This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Doa Iblis Saja Dikabulkan, Masih Malas Berdoa?

Doa Iblis Saja Dikabulkan, Masih Malas Berdoa?

Terkadang rasa bergantung dan tawakkal kita rendah. Rasa bergantung kepada Allah terhadap segala sesuatu yg kita usahakan. Kebanyakn manusia ketika berusaha dan melakukan sesuatu ia lupa bergantung kepada Allah. Lupa sekedar meminta dan mengemis kepada Allah agar memudahkan usahanya, melanacarkan rezekinya dan memuluskan usahanya. Kebanyakn manusia hanya bersandar kepada sebab, fokus kepada usaha yg ia lakukan, tetapi lupa sekedar mengucapkan doa permohoan, lupa sekedar mengucapkan beberapa patah kata,

Ya Allah permudahkanlah

Ya Allah lancarkanlah

Atau sekedar mengucapkan doa singkat ,



Allahumma yassir wa laa tuassir

Ya Allah permudahkanlah jangan engkau persulit[1]

Atau doa dlm tiap aktifitas seperti sebelum dan sesudah makan, masuk dan keluar WC / sebelum dan sesudah tidur.

Manusia semakin lupa berdoa tatkala, usaha yg ia lakukan selalu berhasil tanpa berdoa. Padahal ni adlh istidjraj (makar dari Allah). Ia dibiarkan bersenang-senang padahal hakikatnya Allah melupakannya. Allah Taala berfirman,



Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. (At-Taubah: 67)

Padahal sudah selayaknya kita menggantungkan diri dan berdoa memohon kepada Allah, tiap saat dan bahkan pd hal yg terkesan sepele kita jg menggantungkan dan memohon kepada Allah. Dalam hadits dijelaskan bahkan sekedar tali sandal yg putus kita berdoa kepada Allah agar dimudahkan dan digantikan dgn yg lebih baik.

Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah berkata,

: ( ) : : ! . : .

Pada hadits terdapat dalil bahwa Allah mencintai hamba-Nya yg meminta kepada-Nya semua mashlahat agam dan dunia berupa makanan, minuman, pakaian dan lain-lain sebagai mana mereka meminta hidayah dan ampunan. Dalam hadist, hendaklah tiap kalian meminta kepada Rabbnya semua kebutuhan, sampai-sampai ketika tali sandalnya lepas.[2]

dari Aisyah radhiallahu anha, dia berkata,

a

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyukai doa-doa yg sederhana dan padat makna (al-Jawami) dan beliau meninggalkan doa-doa selainnya.[3]

Doa Iblis saja dikabulkan

AllahTaala berfirman mengenai permohonan Iblis,



Iblis menjawab: Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan

Maka Allah menjawab,



Allah berfirman: Sesungguhnya kamu termasuk mereka yg diberi tangguh. (Al-Araf: 14-15)

Ahli Tafsir Ibnu Katsir rahimahullah berkata,



Allah Taala mengabulkan apa yg Iblis Minta karena padanya ada hikmah, keinginan dan kehendak yg tak bisa ditolak dan diselisihi. [4]

Doa kita pasti dikabulkan

Allah Taala berfirman,



Dan Rabbmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yg menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dlm keadaan hina dina. (Al Mukmin: 60).

Orang yg berdoa tak pernah rugi karena doanya akan ada 3 kemungkinan:
1.dikabulkan

2.disimpan sebagai kebaikan (jika tak dikabulkan) untk akhirat

3.dijauhkan dari keburukan

- - . .

Abu Said radhiallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata: Tidak ada seorangpun yg berdoa dgn sebuah dosa yg tak ada dosa di dalamnya dan memuutuskan silaturrahim, melainkan Allah akan mengabulkan salah satu dari tiga perkara, [1] baik dgn disegerakan baginya (pengabulan doanya) di dunia / [2]dengan disimpan baginya (pengabulan doanya) di akhirat / [3] dgn dijauhkan dari keburukan semisalnya, para shahabat berkata: Wahai Rasulullah, kalau begitu kami akan memperbanyak doa? Beliau menjawab: Allah lebih banyak (pengabulan doanya)[5]

Oleh karena itu Allah malu jika hambanya berdoa kemudian kembali dgn tangan hampa. dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda,



Sesunguhnya Rabb kalian tabaraka wa taala Maha Pemalu lagi Maha Mulia. Dia malu terhadap hamba-Nya, jika hamba tersebut menengadahkan tangan kepada-Nya, lalu kedua tangan tersebut kembali dlm keadaan hampa.[6]

Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda,

.

Tidak ada sesuatu pun di sisi Allah subhanahu wataala yg lebih mulia daripada doa.[7]

Tentu saja berdoa perlu memperhatikan sebab terhalang doa seperti makanan yg haram kemudian jg perhatiakn waktu dan tempat mustajabnya doa. Yang terpenting adlh keyakinan dan keimanan kita.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,



Berdoalah kepada Allah dlm keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tak mengabulkan doa dari hati yg lalai.[8]

@Lab Patologi Klinik RS Sardjito, 3 Syaban 1434 H

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen

0 Response to "Doa Iblis Saja Dikabulkan, Masih Malas Berdoa?"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *