This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

200 RIBU WANITA DIPAKSA JADI PELAYAN SEKS TENTARA JEPANG DI PERANG DUNIA II | BERITA TERKINI.

200 Ribu Wanita Dipaksa Jadi Pelayan Seks Tentara Jepang di Perang Dunia II | BERITA TERKINI.
2ndgirls.blogspot.com - memaksa wanita untk berhubungan sex

BERITA TERKINI - Kepala baru lembaga penyiaran nasional Jepang, NHK, Katsuto Momii membuat kontroversi dgn menyatakan jika perempuan yg dipaksa bekerja di rumah bordil untk melayani militer Jepang merupakan hal biasa di negara yg terlibat perang.

Sekitar 200.000 wanita yg sebagian besar berasal dari Korea, diduga dipaksa bekerja di rumah bordil militer Jepang selama Perang Dunia II.

Katsuto Momii menyampaikan hal itu dlm konferensi pertama sejak resmi memegang jabatan itu. Saat itu, dirinya ditanyai tentang perempuan yg dipaksa bekerja di rumah bordil sebagai pelayan seks / jugun ianfu di masa Perang Dunia II.

Momii menyebut jika kecaman internasional terhadap sistem bordil militer Jepang di masa perang adalah hal yg membingungkan.

“Perempuan-perempuan seperti itu dpt ditemukan di negara mana saja yg berperang, termasuk di Perancis dan Jerman.” kata Momii, seperti yg dikutip dari Tribunnews.

Rupert Wingfield-Hayes, seorang wartawan BBC di Tokyo melaporkan NHK didanai publik dan harus dinetralkan.

“Dapat dibayangkan betapa terkejutnya ketika kepala baru NHK mulai mengungkapkan pandangan politik dlm jumpa pers pertama,” jelas Wingfield-Hayes.

Selain Katsuto Momii, Walikota Osaka Toru mendapat kecaman pedas dari Amerika Serikat karena membela tindakan militer Jepang untk menggunakan perempuan penghibur.

0 Response to "200 RIBU WANITA DIPAKSA JADI PELAYAN SEKS TENTARA JEPANG DI PERANG DUNIA II | BERITA TERKINI."

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *