2ndgirls.blogspot.com - Parkinson adlh penyakit yg menyerang sistem syaraf sehingga melemahkan kinerjanya hingga tak berfungsi, bahkan dpt menyebabkan kelumpuhan. Penyakit parkinson mempengaruhi susbstantia nigra, bagian dari otak tengah yg berfungsi untk mengirim sinyal ke syaraf tulang belakang yg mengontrol pergerakan otot-otot tubuh. Sinyal dikirim melalui neurotransmiter, salah satunya adlh dopamine.
Ketika jumlah dopamine mengalami penurunan, maka aktivitas otak pun terganggu. Kondisi inilah yg biasa disebut dgn gejala penyakit parkinson. Penderita penyakit ni biasanya mengalami tremor ketika istirahat, sulit melakukan gerakan tubuh, dan otot kaku.
foto: steadyhealth.com via shutterstock
Gejala penyakit Parkinson
- Cara bicara berubah. Gaya bicara menjadi samar, tak jelas, dan ragu.
- Tubuh sering gemetar (tremor). Gemetaran pd anggota tubuh yg tak terkontrol, biasanya terjadi pd sebelah tangan ketika beristirahat.
- Sulit tidur (insomnia).
- Kehilangan koordinasi gerakan tubuh (bradikinesia). Penurunan koordinasi gerakan tubuh sehingga lebih lambat. Pasien merasa sulit untk melakukan aktivitas ringan seperti berjalan ataupun bangkit dari duduk.
- Inkontinensi urin.
- Otot kaku (rigiditas). Otot-otot tubuh menjadi tegang / kaku. Tidak ada ekspresi wajah karena pergerakan otot sangat terbatas, serta nyeri akibat otot kram.
- Indera penciuman tak berfungsi. Biasanya terjadi sebelum timbulnya gejala lain.
- Keseimbangan tubuh terganggu. Tubuh penderita sangat rentan terjatuh, karena tak seimbang.
- Frekuensi gerakan tubuh menurun. Tanpa disadari oleh penderita, kedipan mata maupun ayunan tangan saat berjalan menjadi pelan.
- Bagian tubuh seperti terbakar. Penderita merasakan sensasi dingin, rasa terbakar, dan mati rasa.
- Ingatan menurun (Demensia). Bukan sekedar gangguan ingatan, kepribadian pun berubah bahkan sering mengalami halusinasi dan delusi. Baca juga: 11 Jenis Makanan Ini Meningkatkan Daya Ingat.
- Depresi. Penderita Parkinson sering merasa tertekan dgn kondisi kesehatannya.
- Sembelit (Konstipasi).
- Sulit menelan makanan. Gangguan ni dpt memicu kekurangan nutrisi dan cairan tubuh.
Cara Mengobati Penyakit Parkinson Yang Tepat
Sebagian penderita Parkinson mengalami beberapa gejala ringan, sehingga tak mengganggu aktivitas mereka.
Kemungkinan Penyebab Penyakit Parkinson
- Faktor genetik. Kemungkinan terjadi mutasi genetik, sehingga orang tua menyalurkan gen tak sehat kepada anaknya. Kasus seperti ni jarang ditemukan.
- Faktor lingkungan. Radikal bebas serta racun tertentu seperti pestisida, polusi, herbisida, ataupun asap kendaraan bermotor. Belum ada bukti ilmiah yg mendasari alasan ini.
- Efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu.
- Stroke yg parah, sehingga ada bagian otak yg tak berfungsi.
Tidak mudah bagi dokter untk memastikan bahwa pasien terserang parkinson, belum ditemukan tes khusus. Biasanya dokter memeriksa gejala, riwayat kesehatan, dan tes mental ataupun fisik. Bahkan, tes laboratorium pun tak dpt memastikan adanya serangan parkinson / tidak. CT scan dan MRI merupakan tes lain yg digunakan untk meyakinkan gejala yg timbul tak disebabkan oleh penyakit lain.
Pengobatan terhadap penyakit Parkinson bertujuan untk meredakan gejala yg timbul dan meminimalkan masalah kesehatan yg diderita pasien sehingga tak mengganggu aktivitasnya. Jadi, obat penyakit parkinson sampai kini belum ditemukan.
Terapi untk mengatasi gejala penyakit Parkinson
1. Fisioterapi
Manfaat terapi ni untk membantu mengatasi nyeri sendi dan otot kaku ketika bergerak. Tujuannya untk menjaga kelenturan tubuh penderita parkinson. Dengan terapi ni diharapkan agar penderita mampu melakukan aktivitas tanpa bantuan orang lain.
2. Diet kaya serat
Umumnya penderita jg mengalami sembelit. Makanan kaya serat dan banyak minum air akan membantu mengatasi konstipasi akibat gejala Parkinson.
3. Terapi berbicara
Tujuannya untk mengatasi kesulitan dlm berbicara.
Obat Penyakit Parkinson
ilustrasi foto: drguilhermeolival.com
Dokter memberikan obat sesuai dgn gejala yg muncul. Reaksi terhadap pasien pun bervariasi, sesuai kondisi kesehatan mereka. Berikut beberapa obat bagi penderita Parkinson yg biasa digunakan:
1. Levodopa
Sel-sel syaraf otak menyerap obat ini, kemudian mengubahnya menjadi dopamine. Jika kadar dopamine meningkat, maka gangguan pergerakan pun berkurang. Sedangkan duodopa digunakan untk memperbaiki suasana hati.
2. Dopamine agonist
Obat biasa digunakan pd tahap awal gejala Parkinson, reaksi yg ditimbulkan lebih rendah daripada levodopa.
3. Monoamine oxidase-b inhibitors (MAO-B)
Obat ni berguna untk menghambat senyawa kimia yg merusak dopamine. MAO-B yg sering digunakan adlh rasagiline dan selegiline. Obat ni dpt dipakai bersama levodopa maupun dopamine agonist.
4. Catechol-O-methyltransferase inhibitor (COMT)
Obat ni diberikan kepada pasien Parkinson yg mengalami gejala parah.
Obat-obatan di atas harus diberikan oleh dokter, yg akan menentukan dosis dan aturan yg tepat. Pasien dilarang menggunakannya tanpa resep dokter, karena efeknya sangat kuat.
other source : http://imgur.com, http://tradisioanal-obat.blogspot.com, http://solopos.com
0 Response to "Cara Obati Penyakit Parkinson Yang Tepat - Diet sehat"
Post a Comment