2ndgirls.blogspot.com - "Mulai sekarang kamu harus menabung Ndang, jangan boros-boros. Ingat apartemennya nanti perlu direnovasi bagian dalamnya dan itu membutuhkan dana besar, " kata-kata kakak saya, Wulan, terus berdengung di dlm kepala sejak kalimat itu dilontarkan minggu lalu. Sebenarnya walau Wulan tak memberikan nasehat tersebut, saya memang sudah melakukan langkah-langkah pengiritan super drastis. Terutama sejak menyadari betapa susah dan mahalnya mencari hunian di Jakarta. Jika biasanya dgn mudahnya saya menyetop taksi di jalan ketika hendak menuju satu lokasi, maka hari-hari belakangan ni saya memilih memaksakan diri untk naik angkutan umum seperti mikrolet, metromini / Trans Jakarta.
Tapi sejak saya melakukannya selama dua minggu ni ternyata tak seberat yg saya bayangkan, apalagi jika saya bersedia untk berangkat ke kantor lebih pagi. Saat itu terik matahari belum membakar kulit dan udara masih terasa sejuk dan segar. Hm, walau sebenarnya mustahil menemukan udara segar di Jakarta bukan? Tetapi berangkat di pukul enam / setengah tujuh pagi memang terasa jauh lebih nyaman, dan saya bisa santai diperjalanan tanpa dihantui perasaan was-was akan terlambat tiba di kantor. Selain itu yg membuat saya takjub adlh betapa banyaknya cost yg bisa saya pangkas dari transport harian. Terbukti lembaran lima puluh ribuan mampu bertengger di dompet saya selama beberapa hari lamanya, tak lenyap dgn sukses hanya dlm satu hari saja. Yipiy! ^_^
Rosemarry dan basil |
Sejak konsep pengiritan dijalankan, maka saya pun menjadi sedikit pelit. Sayang sekali rasanya jika mengeluarkan uang untk satu hal yg tak perlu. Biasanya jika berbelanja di pasar Blok A seakan diri ni terasa kalap, hendak membeli apapun yg tampak kinclong disana, kini nafsu itu direm drastis. Ibu tukang sayur langganan yg selalu menjadi tempat tujuan utama, minggu lalu hanya dilewati saja karena saya memilih tukang sayur lainnya yg walau lokasinya sedikit jauh tapi harganya lebih murah karena menjual aneka sayuran dlm partai besar. Sekarang saya jg menahan diri untk tak membeli bahan makanan dlm jumlah yg banyak, dan berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan bahan makanan yg masih mendekam di freezer dan chiller di kulkas.
Sayur dan buah, dua bahan makanan yg selalu berlimpah di dlm kulkas kini tak tampak lagi bertumpukan. Bahkan ketika tak memiliki sayuran sama sekali sementara mulut ni terasa ingin mengunyah dedaunan hijau maka halaman depan rumah Pete yg saat ni telah menjadi kebun belantara menjadi sumber vitamin dan serat yg menakjubkan. Tanaman labu kuning saat ni telah mendominasi serta menutupi semua tanaman lainnya dan menghasilkan berikat-ikat pucuk labu yg seakan tak pernah ada habisnya saya panen. By the way, Heni, asisten rumah saya, sekarang sudah tak bekerja lagi di rumah Pete karena menerima transfer job ke rumah adik saya, Wiwin, di Mampang. Asisten rumah Wiwin yg bernama Septi, ketika mudik Lebaran kemarin tak kembali lagi ke Jakarta karena akan menikah di kampungnya. Tentu saja kegiatan menyiram selalu saya lakukan tiap hari tetapi tanpa Heni bisa dibayangkan betapa tak terurusnya kebun di halaman sekarang. ^_^
Pucuk-pucuk daun pepaya, pucuk labu, cabai merah keriting, tomat, daun bayam, daun ubi jalar, menjadi penopang sayuran saya dan beberapa hari sekali saya panen untk bekal makan siang di kantor. Tak heran si labu kuning walau telah cukup umur tapi sampai sekarang ogah berbunga, padahal saya sudah mengincar bunga labu yg kuning cerah itu untk dibuat menjadi makanan yg laziz. Err... seperti bunga labu isi cincangan ayam yg dicelup dgn adonan tepung dan digoreng hingga kering? Hm, sounds so yummy! Biasanya di luar negeri bunga zucchini yg umumnya dipakai untk menu seperti ini, karena zucchini memiliki bunga jantan dan betina yg terpisah, sehingga sering kali bunga jantannya yg tak membentuk buah dipanen untk diolah menjadi makanan yg unik. Terus terang saya belum pernah membaca mengenai olahan bunga labu kuning, tapi sebagai tanaman sesama labu (squash) saya yakin mereka akan memiliki rasa yg sama.
Basil segar |
Ternyata menjalani hidup dgn budget yg rendah sama sekali bukanlah tantangan yg sulit, tentu saja asalkan kita bersedia memberikan effort sedikit ekstra. Biasanya ketika tiba di rumah pd sore / malam hari maka saya langsung sibuk mempersiapkan aneka bahan sayur yg akan dimasak esok paginya untk bekal makan pagi dan makan siang di kantor. Sayuran-sayuran ni setelah dipotong kemudian dimasukkan ke dlm wadah dan disimpan di chiller kulkas. Lauknya sendiri bervariasi mulai dari tempe dan telur goreng, ayam goreng yg awet tersimpan beku di freezer seperti Spicy Chicken pada resep disini, / tumis bakso, sosis dan udang yg pedas / rendang yg awet di dlm kulkas, resepnya bisa anda lihat disini. Keesokan paginya semua bahan makanan cukup dimasak seperlunya / dihangatkan di microwave dan di pukul setengah tujuh pagi saya pun sudah melenggang ke depan pasar Blok A untk mencegat metromini yg lewat. Dengan cara ni saya berhemat sangat banyak! ^_^
Kembali ke spaghetti lasagna kali ini, makanan ni saya buat dlm rangka merayakan hari lahir beberapa waktu yg lalu. Seperti biasa walau tak ada peraturan tertulis tapi tiap kali berulang tahun maka kegiatan 'wajib mentraktir rekan kantor' / 'membawa makanan sekedarnya untk disantap bersama-sama' seakan udah menjadi tradisi. Awalnya karena tak ingin repot maka saya berencana untk memesan martabak telur dan martabak manis yg menjadi kegemaran anak-anak kantor. Tapi satu loyang martabak telur dibandrol seharga enam puluh ribu rupiah dan memerlukan sekitar tujuh loyang martabak untk membuat perut semua karyawan di kantor puas. Wah bisa rugi bandar jg ini, pikir saya sedikit puyeng membayangkannya.
Saya pun memutar otak dan teringat dgn lasagna yg beberapa kali saya buat ketika Lebaran kemarin dan sangat disuka oleh seluruh keluarga. Makanan tersebut lezat, mengenyangkan dan saya yakin teman-teman kantor akan menyukainya juga. Apesnya saya tak menemukan sekotak pun kulit lasagna di supermarket, merk lasagna favorit saya adlh Agnesi karena memiliki helaian cukup tebal dan tak lengket kala direbus. Teringat dgn bungkusan spaghetti dan fettuccine yg tersimpan di laci dapur saya pun memutar haluan, tak ada kulit lasagna bukan berarti makanan tersebut tak bisa diwujudkan, toh bisa digantikan dgn jenis pasta lainnya. Jadi terciptalah spaghetti lasagna yg saya posting kali ini. ^_^
Untuk membuat makanan ni super mudah, anda bisa menggunakan jenis pasta apapun yg anda miliki di rumah apakah itu lasagna, spaghetti, fettuccine, fusilli, penne, macaroni, angel hair, / pasta apapun dgn aneka bentuk yg banyak ditemukan di pasaran. Rebus pasta hingga al dente, dan jangan merebusnya terlalu empuk karena pasta akan kita masak kembali dgn cara dipanggang bersama sausnya. Nah kekuatan utama dari makanan ni adlh pd saus daging dan saus putihnya yg nendang. Untuk saus dagingnya, saya menggunakan daging sapi cincang/giling yg ditumis bersama dgn bawang bombay, bawang merah dan bawang putih.
Jangan lupa, rumusan wajib masakan a la Italia adlh pd rempah-rempah yg digunakan, biasa disebut dengan mixed herbs (karena merupakan campuran rempah-rempah kering seperti oregano, basil, thyme, rosemarry) / dibandrol dgn nama Italian seasonings. Anda bisa menemukan bumbu ni di supermarket besar di bagian bumbu kering, salah satu merk terkenal yg mudah ditemukan disana adlh McCormick, walau tentu saja merk lainnya oke jg untk digunakan. Rempah-rempah ni memberikan rasa yg unik, khas dan akan membuat saus yg dibuat menjadi spesial.
Selain rempah-rempah, maka saus lasagna biasanya berwarna kemerahan yg menggiurkan. Untuk itu diperlukan banyak tomat merah, dan saus tomat. Saya jg menggunakan saus spaghetti botolan untk membuat rasa masakan menjadi lebih kuat, selain saus sambal supaya ada sedikit rasa pedas di masakan. Skip saus sambal ni jika anda membuat makanan ni untk si kecil. Seperti yg saya ceritakan di paragraf awal mengenai kebun di rumah Pete, maka ada satu lagi tanaman yg saat ni telah tumbuh subur dan menampilkan daunnya yg rimbun, pohon basil. Tanaman dgn aroma harumnya yg khas ni memang mantap mempersedap masakan a la Italia seperti pizza, / lasagna. Bergenggam-genggam daunnya telah saya panen saat Lebaran kemarin, dan kini saya panen kembali untk spaghetti lasagna kali ini. Jika sulit menemukan daun basil segar maka sebenarnya di dlm rempah kering Italian seasonings atau mixed herbs sudah terkandung daun basil jadi skip saja penggunaan basil segar dari resep.
Seperti resep lasagna meleleh a la Sintya yg pernah saya hadirkan resepnya di JTT, anda bisa klik disini untk melihatnya, maka untk masakan kali ni saya jg menggunakan saus putih. Saus putih berbahan dasar terigu, susu cair dan keju ni benar-benar solusi mudah dan murah meriah untk memangkas penggunaan keju yg mampu membuat kantung bolong. Apalagi jika anda harus membuat 3 loyang lasagna dgn ukuran 35 x 25 x 10 cm, berapa banyak keju yg diperlukan untk membuat masakan tersebut menjadi gurih bukan? Nah dgn saus putih maka jumlah keju bisa dipangkas banyak, saya bahkan menggunakan cream cheese sisa Lebaran kemarin untk dimasak bersama saus, dan ternyata rasanya yummy! Keju cheddar parut tentu saja tetap saya pergunakan tetapi hanya sebatas sebagai taburan di permukaan lasagna saja. Ketika makanan ni saya bawa ke kantor pd hari Senin kemarin, dlm sekejap tiga loyang spaghetti lasagna dan tiga loyang cake tape ludes diserbu dlm sekejap. Semua senang dan kenyang!
Berikut resep dan prosesnya ya, dan jika anda terheran-heran dgn banyaknya saus yg saya buat itu karena saus tersebut saya gunakan untk tiga loyang lasagna, tapi resep yg saya berikan di bawah cukup untk satu loyang saja.
Resep Spaghetti Lasagna
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 1 loyang ukuran 35 x 25 x 10 cm
Tertarik dgn resep a la Italia lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Lasagna Meleleh a la Sintya
Spaghetti alla Marinara
Pizza Pepperoni
Bahan dan bumbu saus daging: - 2 sendok makan margarine untk menumis - 1 buah bawang bombay ukuran besar, cincang kasar - 4 siung bawang merah cincang halus - 4 siung bawang putih cincang halus - 2 sendok makan saus tiram
- 300 gram daging sapi giling/cincang - 1 1/2 sendok teh mixed herbs (Italian seasonings) *) - 1 sendok teh oregano bubuk **)
- 1 buah wortel potong dadu
- 5 - 6 buah tomat merah, cincang kasar
- 1/2 kaleng kacang polong, ditiriskan
- 1 batang daun bawang, rajang halus - 4 sendok makan saus spaghetti botolan siap pakai - 3 sendok makan saus sambal botolan (optional) - 4 sendok makan saus tomat botolan - 1/4 buah pala parut halus - 1 sendok teh merica bubuk - 2 sendok makan gula pasir - 2 sendok teh garam - segenggam daun basil segar (optional), rajang kasar / 1 sendok teh basil kering cincang halus **)- 1 tangkai daun rosemarry segar, lepaskan dari tangkainya dan cincang halus(optional) **)- 3 butir telur kocok lepas
Bahan dan bumbu saus putih: - 3 sendok makan margarine - 3 sendok makan tepung terigu - 700 - 800 ml susu cair full cream merk apapun, / bisa jg menggunakan susu bubuk yg dilarutkan dgn air (jika saus terlalu pekat tambahkan porsi susu cair) - 1/2 sendok teh merica bubuk - sedikit buah pala di parut, sekitar 1/4 sendok teh - 1/2 sendok teh garam - 1 sendok makan gula pasir - 2 sendok makan cincangan daun basil segar (optional) - 1/2 sendok teh oregano bubuk - 150 gram cream cheese / 150 gram keju cheddar di parut
Bahan lainnya:
- 300 gram spaghetti kering, bisa pakai jenis pasta lainnya seperti makaroni, fusili, fettuccine - 50 gram keju cheddar parut kasar untk taburan
*) Mixed herbs / Italian seasonings merupakan campuran rempah-rempah kering seperti oregano, basil, thyme, rosemarry). Anda bisa menemukan bumbu ni di supermarket besar di bagian bumbu kering, salah satu merk terkenal yg mudah ditemukan disana adlh McCormick.
**) Oregano, basil dan rosemarry merupakan jenis tanaman rempah berdaun kecil dgn aroma harum, biasa digunakan didalam masakan Italia. Skip jika tak ada dan jika anda sudah menggunakan mixed herbs.
***) Lasagna bisa hadir dgn sayuran di dalamnya / polos tanpa sayuran hanya menggunakan daging cincang saja. Gunakan sayuran yg keras, tak berair dan tak mudah hancur kala dimasak seperti wortel, kacang polong, jamur, jagung manis.
Cara membuat: Membuat saus daging
Siapkan wajan, panaskan 2 sendok makan margarine. Tumis bawang bombay hingga layu dan mulai terlihat transparan, aduk-aduk selama ditumis untk menjaga bawang tak gosong dan matang merata. Gunakan api sedang saja kala menumis.
Tambahkan cincangan bawang merah dan bawang putih, aduk dan tumis hingga harum dan bawang matang. Tambahkan saus tiram, aduk rata dan masukkan daging sapi cincang, aduk rata.
Masak daging sambil diaduk-aduk hingga daging berubah warnanya menjadi kecoklatan, matang, tak ada warna pink lagi dan kuah mengering. Masukkan mixed herbs (Italian seasonings) dan oregano bubuk, aduk rata. Tambahkan wortel, aduk rata dan masak hingga wortel menjadi empuk. Tambahkan cincangan tomat merah segar, aduk rata.
Masak hingga tomat menjadi hancur, tambahkan kacang polong dan daun bawang. Aduk rata dan masak hingga tumisan mengelurkan kuah dan tomat benar-benar hancur. Masukkan saus spaghetti botolan, saus tomat dan saus sambal, aduk rata dan masak hingga mendidih dan semua bahan matang.
Tambahkan pala, merica bubuk, cincangan daun basil dan rosemarry, garam dan gula pasir, aduk hingga rata. Cicipi rasanya, sesuaikan rasa asin dan manisnya. Angkat dan sisihkan.
Biarkan saus daging hingga agak mendingin, masukkan 3 butir telur, aduk dan campur hingga rata. Masukkan telur ketika saus daging sudah agak mendingin agar telur tak matang. Sisihkan.
Membuat saus putih
Siapkan panci anti lengket, panaskan 3 sendok makan margarine hingga meleleh. Tumis bawang putih hingga harum dan matang. Kecilkan api, masukkan tepung terigu, aduk cepat dgn spatula agar terigu tercampur dgn baik. Aduk dan masak terigu beberapa saat agar matang.
Note: porsi margarine/minyak untk menumis tepung harus cukup banyak agar tepung matang dan tak mudah gosong kala dimasak.
Tuangkan sedikit susu cair, aduk cepat dan kuat hingga mengental kemudian masukkan sedikit demi sedikit susu cair sambil adonan diaduk dgn kuat dan cepat, hingga tercampur rata dan smooth, tak terbentuk butiran.
Masukkan semua susu cair, aduk perlahan hingga adonan mengental. Tambahkan cream cheese (jika anda menggunakan ini) / keju parut, pala, merica, garam, dan gula pasir, aduk rata dan masak hingga cream cheese / keju parut menjadi larut.
Note: Banyaknya susu tergantung dgn pekatnya adonan saus, jika dirasa terlalu pekat maka tambahkan porsi susu. Ketika saus dingin maka teksturnya akan menjadi sangat kental, jika susah ditata diloyang tambahkan susu cair, aduk dan masak sebentar di kompor agar sedikit mencair.
Masukkan daun basil dan oregano bubuk, aduk rata dan cicipi rasanya. Saus harus terasa sedikit manis untk mengimbangi saus daging yg agak asam. Angkat dan sisihkan.
Note: membuat saus putih tanpa menimbulkan gerindil memang sedikit tricky, kuncinya adlh gunakan api kecil saat merebus, adukan yg kuat dan cepat serta masukkan susu cair secara bertahap sedikit demi sedikit. Jika saus tetap bergerindil maka saring saus / masukkan ke dlm blender dan proses hinggga smooth.
Siapkan panci, isi air agak banyak. Masukkan 1 sendok makan garam. Rebus air hingga mendidih. Masukkan spaghetti dan masak hingga al dente. Angkat dan tiriskan. Tuangkan sekitar 2 sendok makan minyak di spaghetti rebus dan aduk hingga rata.
Note: karena kita perlu menata spaghetti menjadi lapisan di loyang maka minyak diperlukan supaya spaghetti tak lengket satu sama lain dan memudahkan kita menatanya. Skip proses ni jika anda menggunakan spaghetti untk disantap bersama saus seperti biasa, karena minyak di pasta membuat saus susah menempel.
Menata lasagna
Siapkan loyang, anda bisa menggunakan loyang kaca tahan panas, keramik / loyang alumunium biasa. Tebarkan saus putih di permukaan loyang hingga merata.
Tebarkan jg saus dagingnya merata di atas saus putih. Anda bisa menebarkan keju parut di permukaan saus daging, tapi saya skip proses ini. Tebarkan spaghetti rebus di permukaan saus daging hingga merata. Kemudian ulangi proses tersebut, saus putih di atas spaghetti, saus daging dan kemudian spaghetti lagi.
Terakhir adlh spaghetti, saus daging dan saus putih diatasnya, taburkan jg cincangan daun basil segar jika pakai dan ditutup dgn parutan keju cheddar memenuhi seluruh permukaan lasagna. Panggang di oven dgn suhu 170'C dgn api atas bawah hingga lasagna tampak mendidih dan permukaannya kering dan kecoklatan, keluarkan dari oven.
Potong lasagna ketika sudah agak dingin supaya teksturnya sedikit mengeras dan mudah untk dipotong. Super yummy!
Note: - Spaghetti lasagna ni terdiri atas 3 layer karena itu bagi porsi spaghetti, saus daging dan saus putih secara berimbang untk 3 lapisan - Jangan memanggang lasagna terlalu lama, ketika tampak mendidih dan muncul gelembung di permukaan lasagna serta permukaan keju tampak mulai kering segera keluarkan dari oven. Memanggangnya terlalu lama akan membuat lasagna menjadi keras.
- Lasagna tahan selama 4 hari di dlm chiller kulkas, dan tutup permukaannya dgn plastic wrap. Panaskan di microwave ketika akan disantap
- Lasagna jg bisa dikukus, kukus selama 20 menit / hingga tampak mendidih.
other source : http://lintas.me, http://justtryandtaste.com, http://google.com
0 Response to "[Ikan Air Tawar] Resep Spaghetti Lasagna yang Top Markotop! "
Post a Comment