This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Frozen Food] Lontong Tahu Kecap: Nostalgia Tentang Paron

Lontong Tahu Kecap: Nostalgia Tentang Paron
2ndgirls.blogspot.com - Menurut saya, tak adacara untk menyantap lontong / ketupat yg paling lezat selain dgn menyulapnya menjadi lontong tahu kecap yg super sedap dan segar ini. Potongan lontong yg ditaburi dgn tauge, rajangan kol, irisan tahu goreng dan guyuran kuah kecap yg pedas dgn sentuhan gurih kacang tanah di dalamnya memang menggoda iman. Saya bahkan berani menjamin anda akan melirik porsi berikutnya walau porsi pertama belum masuk ke dlm perut secara sempurna.

Nah di Paron, kampung halaman saya, makanan ni dgn mudah bisa ditemukan di tiap pasar tradisional yg ada. Biasanya dijual pd pagi hari, bersama dgn nasi pecel / soto. Setiap kali teringat dgn Paron, maka saya pasti teringat dgn makanan yg satu ini, seakan Paron hanya identik dgn lontong kecap. Bagaimana tidak? Bagi kebanyakan orang, maka masa kecil berarti bertabur dgn coklat dan kembang gula. Tapi bagi saya dan saudara maka masa kecil kami bertabur dgn nasi pecel, lontong kecap (kami menyebutnya tepo kecap di Paron) dan tempe goreng.Tidak heran hingga sekarang makanan-makanan ni masih menjadi favorit kami semua. ^_^


Lontong Tahu Kecap: Nostalgia Tentang ParonLontong Tahu Kecap: Nostalgia Tentang Paron
Saya masih ingat puluhan tahun lalu, kala saya masih di sekolah dasar, saat itu bulan Ramadhan.Ayah saya yg tentara dan masih bertugas di Riau, Tanjung Pinang, meninggalkan Ibu dan kami anak-anaknya yg masih kecil di Jawa, tinggal bersama nenek di Paron. Kondisi yg pas-pasan, menumpang di rumah saudara membuat Ibu tak nyaman untk menyiapkan lauk sahur bagi kami, jadilah lontong kecap yg dijual di sebelah rumah menjadi penyelamatnya. Setiap sahur dlm gelap gulitanya malam, kami, Ibu dan anak berjalan beriringan ke warung remang-remang di sebelah rumah yg ajaibnya masih berjualan hingga pukul empat pagi. Rasa lontong kecapnya sendiri tak terlalu luar biasa, tapi saat itu disantap dlm keterbatasan dan kondisi ala kadarnya membuat makanan ni terasa seperti makanan terlezat di dunia (lebay.com).

Lontong Tahu Kecap: Nostalgia Tentang Paron
Di Jakarta, lontong tahu kecap sulit ditemukan, / kalaupun ada rasanya tak seistimewa seperti yg dijual di Paron. Seringkali jika bernostalgia seputar makanan masa kecil bersama saudara / teman sekampung, maka lontong kecap ni selalu menjadi topik yg dibahas. Nah membuatnya sendiri sebenarnyasangat mudah, hanya saja pernak-perniknya yg cukup banyak sering membuat kita enggan duluan untk mencoba. Tapi kali ni saya nekat untk mewujudkannya. Kakak saya yg telah tinggal beberapa waktu lamanya di Jakarta akan kembali ke Batam, selama dua hari bersama keponakan saya, Ellan dan baby sitter-nya akan menginap di rumah Pete. Saya pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untk menyuguhkan si tepo kecap, karena sekali dibuat maka makanan ni memerlukan pasukan untk menghabiskannya.

Bahan utamanya adlh lontong yg bisa anda ganti dgn ketupat dan tahu goreng. Untuk sayurannya, makanan ni selalu ditemani dgn tauge, rajangan halus kol dan irisan tipis tomat.Kuahnya sendiri bukan sekedar kecap yg dilarutkan dgn air biasa, anda harus menambahkan bumbu-bumbu lainnya untk membuatnya spesial. Resepnya saya peroleh dari mantan asisten rumah Pete, Mba Jum, yg ahli meracik makanan tradisional Paron dgn tambahan modifikasi dari saya supaya lebih nendang. Rasanyapedas, asin, manis dan asam bercampur jadi satu membuat bahan-bahanbiasa lainnya menjadi terasa mantap.

Tentu saja ada banyak varian lontong kecap di tanah air yg bisa sangat berbeda dgn yg saya sajikan, tapi kalau anda ingin mencicipi lontong kecap a la Paron maka berikut resepnya ya. ^_^

Lontong Tahu Kecap: Nostalgia Tentang Paron
Lontong Tahu KecapResep diadaptasikan dan dimodifikasi dari Mba Jum

Untuk 5 porsi
Bahan: - 2 potong tahu ukuran + 10 x 10 cm, potong-potong sesuai selera, lumuri dgn 200 ml air + 1/2 sendok makan garam - 200 gram kol, rajang halus, rebus/kukus hingga matang - 200 gram tauge, rendam air panas hingga matang - ketupat / lontong secukupnya
Bumbu dihaluskan: - 5 siung bawang putih - 2 buah cabai merah - 3 buah cabai rawit
Bumbu dan bahan lain:
- 700 ml air
- 2 ruas lengkuas, memarkan
- 3 lembar daun salam - 200 gram kacang tanah kulit, goreng dan tumbuk kasar - 2 sendok teh garam - 1/2 sendok teh kaldu bubuk - 65 gram gula merah, sisir
- 6 sendok makan kecap manis
- 1 1/2 sendok teh cuka masak

Pelengkap:
- bawang merah goreng dan daun seledri cincang untk taburan
- 2 buah tomat merah, iris dadu
- kacang tanah goreng untk taburan
Cara membuat:

Lontong Tahu Kecap: Nostalgia Tentang Paron
Siapkan tahu yg telah dipotong-potong, lumuri dgn air garam. Goreng dlm minyak panas hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Gunting-gunting tahu sesuai dgn ukuran yg dinginkan. Sisihkan.

Lontong Tahu Kecap: Nostalgia Tentang Paron
Siapkan panci, masukkan air, bumbu yg dihaluskan, daun salam dan lengkuas, rebus hingga mendidih. Tambahkan kacang tanah tumbuk, garam, kaldu bubuk, dan gula merah, masak hingga semua bahan larut. Matikan api. Tuangkan kecap manis dan cuka, aduk rata dan cicipi rasanya. Tambahkan garam dan kecap manis untk menyeimbangkan rasa.

Penyajian:
Tata potongan lontong di piring saji, letakkan tauge dan kol rebus, taburi dgn potongan tahu goreng.

Lontong Tahu Kecap: Nostalgia Tentang Paron
Siram dgn kuah yg telah disiapkan, taburi dgn irisan tomat, seledri dan bawang goreng. Siap disantap. Yummy!

0 Response to "[Frozen Food] Lontong Tahu Kecap: Nostalgia Tentang Paron"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *