Pelapukan dan proses terjadinya pelapukan - Hai sahabat Blogger jemo Lintank, kali ni admin akan membahas tentang Pengertian pelapukan dan proses terjadinya pelapukan. Pelapukan-pelapukan ni terkadang yg menghasilkan tanah dan debu disekitar kita, Dengan membahas artikel pelapukan dan prosesnya terjadinya pelapukan ini, semoga kita dpt menambah wawasan dan pengetahuan kita.
Pelapukan adlh peristiwa penghancuran / perusakan dan pelepasan partikel-partikel batuan. Proses pelapukan batuan membutuhkan waktu yg sangat lama. Faktor-faktor yg mempengaruhi pelapukan, antara lain keadaan struktur batuan, topografi, cuaca,iklim dan vegetasi. Berdasarkan proses terjadinya, pelapukan dibedakan menjadi tiga sebagai berikut:
1. Pelapukan mekanik
Pelapukan mekanik adlh rusaknya batuan karena pengaruh waktu yg lama. Siang hari kepanasan(mengembang), malam hari kedinginan (menyusut). Proses mengembang dan menyusut tiap hari menyebabkan batuan retak dan pecah-pecah. Air yg mengalir, angin yg bertiup, dan ombang yg menghantam karang, jg berakibat pd pecahnya batuan-batuan menjadi klastika-klastika berukuran besar sampai yg kecil (bongkah, kerakal, kerikil, pasir, debu dan lempung).
2. Pelapukan organik
Pelapukan organik adlh rusaknya batu-batuan akibat aktivitas makhluk hidup. Aktivitas makhluk hidup ni ada yg mekanik ada pula yg bersifat kimiawi. Aktivitas mekanik menimbulkan lubang-lubang hingga tanah longsor, desakan akar dpt memecah batuan / tembok. Aktivitas kimiawi menimbulkan pelapukan biokimia, contohnya akar tanaman.
3. Pelapukan kimia
Pelapukan kimia adlh rusaknya batuan-batuan akibat reaksi kimia. Contoh: air hujan karena mengandung CO2, dpt melarutkan batuan gamping. Semua benda yg terkena larutan asam akan hancur. Pelapukan kimia banyak terjadi di daerah tropik, misalnya pelapukan di daerah kapur (karst). Pelapukan kimia dpt menimbulkan gejala-gejala karst.
Itulah Artikel Pelapukan dan proses terjadinya pelapukan. Semoga bermanfaat.
Pelapukan dan proses terjadinya pelapukan. Courtesy : GenerasiSalaf.files.wordpress.com |
Pelapukan adlh peristiwa penghancuran / perusakan dan pelepasan partikel-partikel batuan. Proses pelapukan batuan membutuhkan waktu yg sangat lama. Faktor-faktor yg mempengaruhi pelapukan, antara lain keadaan struktur batuan, topografi, cuaca,iklim dan vegetasi. Berdasarkan proses terjadinya, pelapukan dibedakan menjadi tiga sebagai berikut:
1. Pelapukan mekanik
Pelapukan dan proses terjadinya pelapukan. Courtesy : Kidnesia.com |
Pelapukan mekanik adlh rusaknya batuan karena pengaruh waktu yg lama. Siang hari kepanasan(mengembang), malam hari kedinginan (menyusut). Proses mengembang dan menyusut tiap hari menyebabkan batuan retak dan pecah-pecah. Air yg mengalir, angin yg bertiup, dan ombang yg menghantam karang, jg berakibat pd pecahnya batuan-batuan menjadi klastika-klastika berukuran besar sampai yg kecil (bongkah, kerakal, kerikil, pasir, debu dan lempung).
2. Pelapukan organik
Pelapukan dan proses terjadinya pelapukan. Courtesy : lukmantryatmojo.wordpress.com |
3. Pelapukan kimia
Pelapukan kimia adlh rusaknya batuan-batuan akibat reaksi kimia. Contoh: air hujan karena mengandung CO2, dpt melarutkan batuan gamping. Semua benda yg terkena larutan asam akan hancur. Pelapukan kimia banyak terjadi di daerah tropik, misalnya pelapukan di daerah kapur (karst). Pelapukan kimia dpt menimbulkan gejala-gejala karst.
Itulah Artikel Pelapukan dan proses terjadinya pelapukan. Semoga bermanfaat.
source : http://indrasmansamapin.blogspot.com, http://wikipedia.org, http://pinterest.com
0 Response to "Pelapukan dan proses terjadinya pelapukan"
Post a Comment