[Opini] 6 Hal yang dapat Melebur Pahala Puasa

2ndgirls.blogspot.com - Beberapa sebab yg menghilangkan berkah Berpuasa

Memang sudah maklum, bahwa puasa bukanlah tradisi / ambisi agar bertubuh seksi. Akan tetapi karena perintah ilahi dan sunah Nabi. Tapi diantara kita masih banyak yg kurang teliti mencermati terhadap perkataan dan perbuatan ditengah menjalankan ibadah puasa, kadang-terkadang kita masih keluar dari mulutnya kalimat kalbu - kata-kata kotor dan perbuatan-perbuatan dosa ditengah menjalankan ibadah puasa. Nah, hal tersebut terjadi tentu karena sudah menjadi tradisi di sebagian daerah yg mana para pemuda dan pemudi jika menjelang adzan Maghrib mereka keluar guna ngabuburit, sambil mengendarai motor kebut-kebutan, urak-urakan, dan di pagi harinya mereka berjalan pagi di taman-taman bukan untk kesehatan melainkan agar dpt bermain asmara dgn pasangannya padahal pasangannya bukan pasangan suami istri. Mungkin mereka menganggap tak berpengaruh pahala puasanya, padahal puasa menurut sebagian ulama’ adlh yg paling utamanya adlh ibadah jasmani. Lalu apakah berkata kotor dan perbuatan di atas dpt menghapus pahala puasa. Nabi bersabda yg artinya:

Banyak dari orang yg berpuasa tak mendapatkan apa-apa dari puasanya melainkan lapar dan haus. (H.R. Ahmad dan Ibnu Majah).

Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda, yg artinya:

Lima perbuatan yg dpt membatalkan orang yg berpuasa, yaitu; berdusta, ghibah, namimah, melihat dgn syahwat, dan sumpah yg dusta. (H.R. Dailami).

Ulama mengartikan sabda Nabi SAW di atas adlh sebuah perbuatan yg dpt melebur dan membatalkan pahala puasanya.

Dalam kitab Taqriiratus-Sadidah ulama menyebutkan ada enam perbuatan yg dpt melebur pahalanya orang yg berpuasa.

Pertama; Ghibah, yaitu menceritakan orang lain dgn sesuatu yg tak disenangi, walaupun hal itu bukan merupakan kedustaan.

Kedua; Namimah (mengadu domba), yaitu memindah perkataan dgn maksud menjatuhkan fitnah, menimbulkan permusuhan, dan sebagainya.

Ketiga; Dusta, yaitu mengabarkan sesuatu yg tak sesuai dgn fakta.

Keempat; Melihat pd sesuatu yg diharamkan / melihat sesuatu yg dihalalkan disertai dgn syahwat.

Kelima; sumpah yg dusta

Keenam; Berkata bohong / kotor dan melakukan perbuatan dosa. Sesuai sabda Nabi SAW yg artinya:

Barang siapa tak meninggalkan omongan kotor dan perbuatan dosa, maka Allah tak lagi membutuhkan dia dlm meninggalkan makanan dan minumannya. (H.R. Bukhori).

Perkataan Allah tak lagi membutuhkan itu menurut Ibnu Hajar dlm Fat-hul Bari: ni tak bisa difaham. Bahwa Allah membutuhkan. Sebab Allah SWT sama sekali tak membutuhkan apa-apa. Tetapi yg dimaksud dgn kata itu, ialah Allah SWT tak menghendaki puasanya orang tersebut.

Demikian beberapa penjelasan perbuatan yg dpt menghilangkan pahala puasa, karena itulah usahakanlah agar tak melakukannya dan bisa merubah kebiasaan yg telah menjadi tradisi supaya puasa kita bernilai disisi Allah SWT. Sehingga menjadi investasi di akhirat kelak. Semoga postingan ni bisa menjadi renungan bagi saya secara pribadi dan para pembaca sekalian.

Posted by Unknown