2ndgirls.blogspot.com - Cara mudah menanam/budidaya sayuran terong
Tanaman terong (Solanum melongena) merupakan jenis sayuran tahunan semusim. Selain India, Indonesia dipercaya merupakan asal tanaman terong. Tanaman ni banyak dijumpai tumbuh liar di hutan-hutan kita. Namun, saat ni terong ditanam meluas diberbagai belahan bumi. Cara agar tanaman terong cepat berbunga
Terdapat banyak ragam terong yg dibudidayakan di Indonesia, mulai dari terong lokal seperti terong gelatik, terong kopek, terong bogor, terong medan hingga terong impor seperti terong Jepang. Bentuk dan warna buah terong cukup beragam ada yg putih, hijau hingga ungu. Bentuknya pun ada yg bulat, lonjong besar, hingga lonjong dgn ujung lancip. Cara supaya tanaman terong tak di serang hama penyakit
Kondisi tanah ideal untk budidaya terong adlh tanah lempung berpasir dgn kisaran pH 6,5-7. Terong berproduksi maksimal pd kisaran suhu 22-30oC. Tanaman ni membutuhkan sinar matahari yg cukup, oleh karena itu cocok ditanam pd musim kemarau. Cara supaya tanaman terong berbuah besar-besar
Terong masih satu keluarga dgn cabe, tomat dan kentang. Hama dan penyakit yg biasa menyerang tanaman-tanaman tersebut bisa jg mengganggu budidaya terong. Oleh karena itu dlm melakukan rotasi tanaman, usahakan tak dgn tanaman-tanaman tersebut. Cara agar tanaman terong selalu berbuah
Penyemaian benih terong
- Benih yg baik untk budidaya terong memilki daya tumbuh di atas 75%. Dengan benih seperti itu, kebutuhan benih untk satu hektar mencapai 300-500 gram. Sebelum ditanam di lahan terbuka, benih terong sebaiknya disemaikan terlebih dahulu. Cara agar tanaman terong tak layu
- Langkah pertama siapkan dulu tempat penyemaian benih. Buat bedengan dgn lebar satu meter dan tinggi 20 cm. Bedengan dibuat dari campuran tanah, arang sekam dan kompos dgn perbandingan 1:1:1. Atau, silahkan baca cara membuat media persemaian. Kemudian berikan naungan terhadap bedengan tersebut. Cara agar tanaman terong tak mati
- Rendam benih terong dlm air hangat selama 10-15 menit, kemudian bungkus benih dgn kain basah dan diamkan selama 24 jam. Buat alur berjarak 5-10 cm diatas bedengan untk menebarkan benih. Kemudian tebarkan benih dan tutup dgn tanah tipis-tipis. Setelah itu, tutup bedengan dgn daun pisang / karung goni basah. Siram dgn air untk menjaga kelembaban persemaian. Supaya buah terong panjang-panjang
- Setelah 2-3 hari kecambah mulai tumbuh menjadi tanaman, buka daun pisang / karung goni tersebut. Kemudian siram tiap hari tanaman tersebut. Setelah 10-15 hari, pindahkan bibit tanaman kedalam bumbunan daun pisang / polybag kecil (9X10 cm), satu polybag satu tanaman. Isi polybag / bumbunan daun pisang dgn tanah dan kompos, perbandingan 1:1. Silahkan baca cara membuat media tanam polybag. Cara agar bibit tanaman terong tak layu
- Sirami tanaman yg ada dlm polybag tersebut tiap hari. Setelah tanaman berumur 1-1,5 bulan / telah memiliki minimal 4 helai daun, tanaman tersebut siap dipindahkan ke lahan terbuka.
Pengolahan tanah dan penanaman
- Lahan untk budidaya terong dicangkul / dibajak dgn kedalaman 30 cm. Bersihkan tanah dari gulma dan kerikil. Bentuk bedengan dgn lebar 1 meter tinggi 30 cm dan panjang disesuaikan dgn bentuk lahan. Jarak antar bedengan 40 cm.
- Gunakan pupuk organik sebagai pupuk dasar, bisa berupa kompos / pupuk kandang sebanyak 15 ton per hektar. Taburkan di atas bedengan dan aduk hingga merata. Budidaya terong menghendaki tingkat keasaman tanah sekitar pH 5-6. Apabila pH kurang dari 5 tambahkan kapur pertanian / dolomit sebanyak 1-2 ton per hektar satu minggu sebelum tanam.
- Buat lubang tanam secara berbaris, satu bedengan sebanyak dua baris. Jarak tanam antar lubang tanam 60 cm dan jarak antar baris 70 cm. Lebar lubang dan kedalaman disesuaikan dgn ukuran polybag bibit.
- Sebelum bibit dipindahkan, siram bedengan dgn air. Tanaman terong cenderung tak tahan dgn kekeringan. Pindahkan bibit tanaman satu lubang diisi satu bibit tanaman. Hati-hati dlm memindahkan tanaman, jaga agar akar tanamah tak putus / rusak.
Perawatan budidaya terong
- Lakukan penyulaman tanaman setelah satu minggu. Cabut tanaman yg terlihat layu / tak sehat dan pertumbuhannya abnormal. Pencabutan dilakukan beserta media tumbuhnya. Ganti dgn bibit baru.
- Pemupukan tambahan dilakukan mulai dari 2 minggu setelah bibit ditanam. Untuk budidaya terong non-organik berikan pupuk urea dgn dosis 80 kg/ha dan KCl 45 Kg/ha. Sedangkan untk budidaya terong organik berikan pupuk kompos / pupuk kandang, masing-masing satu kepal / kira-kira 0,5 kg per tanaman.
- Ulangi pemberian pupuk susulan pd minggu ke-5 dan ke-7 setelah bibit ditanam. Sambil memberikan pupuk susulan, siangi gulma yg terdapat dlm bedengan tanaman. Bersihkan jg semak belukar yg terdapat disekitar area tanaman.
- Pemasangan ajir / bilah bambu untk menopang tanaman dilakukan setelah tanaman berumur 3 minggu. Penancapan ajir hendaknya berjarak 5-7 cm dari pangkal batang. Jangan sampai penancapan ajir melukai akar tanaman. Ikat tanaman pd ajir dgn tali rafia.
- Apabila tak turun hujan penyiraman hendaknya dilakukan tiap tiga hari sampai tanaman berbunga. Setelah tanaman berbunga, tingkatkan frekuensinya hingga dua hari sekali.
Panen budidaya terong
- Panen pertama usaha budidaya terong biasanya dilakukan setelah 70-80 hari sejak bibit ditanam. Selanjutnya, panen dilakukan tiap 3-7 hari sekali. Dalam satu kali musim tanam, bia mencapai 13-15 kali panen, bahkan bisa lebih.
- Waktu yg tepat untk panen adlh pagi dan sore hari. Buah dipetik dgn tangkainya, buah terung tak tahan lama. Oleh karena itu harus segera dipasarkan begitu selesai panen. Sortasi untk budidaya terong dilakukan berdasarkan ukuran dan warna buah.
Demikianlah artikel dari kami tentan cara menanam/budidaya sayuran terong. Semoga bermanfaat, , ,
source : http://kompas.com, http://bbc.co.uk
0 Response to "[Kata bijak] Cara mudah menanam/budidaya sayuran terong"
Post a Comment