This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Health] Nabi Melarang Meniup Minuman dan Makanan Panas, Inilah Rahasia Ilmiahnya

Nabi Melarang Meniup Minuman dan Makanan Panas, Inilah Rahasia Ilmiahnya
Kadangkala, ketika hendak makan / meminum minuman yg panas kita kurang sabar untk menunggunya hingga makanan / minuman tersebut menjadi sedikit dingin, yg kita lakukan malah meniupnya dgn maksud agar makanan tersebut menjadi cepat dingin.
Ternyata meniup minuman ataupun makanan dilarang oleh Nabi Muhammad SAW sebagaimana dlm Hadits Ibnu Abbas menuturkan “Bahwasanya Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam melarang bernafas pd bejana minuman / meniupnya”. (HR. At Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani).

Kini teknologi sains semakin berkembang dan akhirnya sedikit demi sedikit mulai terkuak rahasia dibalik larangan nabi tersebut. Beberapa fakta ilmiah membuktikan bahwa larangan nabi tersebut memang beralasan terkait dgn bahaya yg ditimbulkan jika dilakukan. Berikut beberapa fakta ilmiah yg berkaitan dgn larangan meniup minuman ataupun makanan panas:

Asam Karbonat
Penyebab larangan meniup minuman dan makanan yg pertama ni berhubungan erat dgn pembentukan asam karbonat / H2CO3, yaitu sebuah zat kimia yg berfungsi untk mengatur keasaman darah. Dalam keadaan normal, darah memiliki batasan kadar keasaman / Ph yakni 7,35 sampai 7,45. Jika kadar keasaman ni lebih tinggi dari ph normal maka tubuh dpt berada dlm kondisi asidosis. Kondisi asidosis sendiri cukup berbahaya bagi tubuh yg dpt menyebabkan gangguan jantung ditandai dgn napas menjadi lebih cepat, sesak, pusing karena tubuh berusaha menyeimbangkan kadar ph darah.

Apabila seseorang menghembuskan napas pd minuman, ia mengeluarkan CO2 yaitu karbondioksida yg apabila bercampur dgn air H20, akan menjadi H2CO3 / asam karbonat, minuman yg ditiup tadi menjadi acidic yg berbahaya bagi tubuh.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam jg menyuruh kita ketika minum seteguk demi seteguk, jangan langsung satu gelas sambil bernapas di dlm gelas. Hikmah dibalik itu ialah, bahwa ketika kita minum langsung banyak, maka ada kemungkinan kita akan bernapas di dlm gelas yg akan menyebabkan reaksi kimia seperti di atas.

Helicobacter Pylori
Penyebab larangan meniup minuman dan makanan yg kedua berhubungan dgn bakteri Helicobacter pylori. Bakteri Helicobacter Pylori (H. pylori) adlh suatu bakteri yg menyebabkan peradangan lapisan lambung yg kronis pd manusia. Bakteri H. pylori jg adlh penyebab yg paling umum dari borok-borok (ulcers) diseluruh dunia. Infeksi bakteri helicobacter terjadi akibat memakan makanan dan air yg tercemar serta melalui kontak orang ke orang.

Melihat bahaya bakteri H. Pylori, akan sangat bahaya sekali jika seseorang yg memiliki gangguan lambung / secara tak sadar memiliki gangguan lambung meniup makanan / minuman yg akan diberikan untk anaknya. Bakteri itu nantinya akan mengontaminasi makanan / minuman dan akhirnya masuk pd tubuh orang lain.

Mikroorganisme
Bukan hanya pembentukan asam karbonat dan penularan bakter H. Pylori saja yg disebabkan oleh hembusan nafas terhadap minuman / makanan, tetapi jenis bakteri dan virus lainnya jg bisa menyebar. Pernafasan adlh salah satu jalan keluar bagi mikroorganisme, virus dan bakteri untk menyebar dan menularkan pd manusia lainnya. Sebut saja virus TBC, virus berbahaya yg terkadang tak disadari oleh seseorang yg mengidapnya yg akan dgn mudah menular melalaui minuman dan makanan dan peralatannya yg terkontaminasi. alat makan. Sedangkan makanan / minuman adlh sesuatu yg jelas akan masuk kedalam tubuh kita, diserap apa saja yg terkandung didalamnya termasuk nutrisi dan bakteri yg terkandung didalamnya.


Kotoran
Mulut adlh tempat masuknya berbagai makanan. Ketika kita menghaluskan makanan di mulut yg bercampur dgn berbagai enzim untk membantu menghancurkan makanan, tentu tak seluruhnya akan masuk kedalam lambung, pastinya ada sisa makanan yg terselip disela-sela gigi dan menyebabkan bersarangnya bakteri. Tentunya hal itu berhubungan dgn adab menyajikan makanan pd tamu / orang lain yg sangat tak sopan jika kita meniupnya. Belum lagi bakteri yg dgn mudah berpindah dari mulut kita kedalam makanan hanya karena tiupan kita.

Beberapa penjelasan di atas menegaskan hikmah dan kebenaran dari larangan nabi untk tak meniup minuman dan makanan. Terlepas dari itu semua, pd dasarnya kita sebagai manusia dituntut untk bisa bersabar dan menikmati kenikmatan yg ada bukan dgn cara terburu-buru.

source : http://kompas.com, http://www.erteerwe.com, http://instagram.com

0 Response to "[Health] Nabi Melarang Meniup Minuman dan Makanan Panas, Inilah Rahasia Ilmiahnya"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *