CetroNews - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama / Ahok mendapat banyak kritik dan hujatan terkait rencana kebijakan tentang legalisasi miras. Terkait rencana legalisasi minuman keras, Ahok mengaku hal tersebut bermula dari rasa resah mendengar kabar meninggalnya belasan warga akibat miras oplosan.
“Bukan melegalkan, sekarang miras udah legal kok, ada bir segala macem. Bir jg bukan miras ya. Tapi itu ada di beberapa tempat tertentu buat belinya …. Jangan biarkan kampung-kampung produksi. Boleh (pendirian pabrik produksi miras), tapi jualnya di tempat yg benar,” ujar Ahok
Pernyataan Ahok tersebut mendapatkan kritik keras karena sang gubernur Jakarta seakan memudahkan peredaran miras di tengah masyarakat. Hal ni kemudian ditanggapi oleh Ahok. Menurutnya akan selalu ada perlawanan atas program / kebijakan yg dikeluarkannya.
Ahok mengakui ia akan dgn mudah menjadi sasaran tembak banyak pihak yg tak suka. Pasalnya, ia ‘kafir’ (tidak beragama Islam) dan berasal dari etnis Cina.
“Kalau saya paling gampang cari kelemahan saya. Udah Cina, kafir. Komplit. Saya pikir saya musti cetak kaos juga, tulisannya, saya bangga jadi kafir yg penting tak korupsi,” seloroh Ahok yg menegaskan bahwa masalah utama dlm birokrasi adlh adanya praktek korupsi.(cn01/sdmi)
0 Response to "[Health] Ahok: Saya Bangga Jadi Kafir, Asal Tidak Korupsi"
Post a Comment