2ndgirls.blogspot.com - 4 Kisah Guru Yang Juga Jadi Bintang Film Dewasa - Di Indonesia, profesi guru punya derajat cukup tinggi. Etnis Jawa menyebut kata guru sebagai akronim dari 'digugu lan ditiru' alias tindakan dan ucapannya akan selalu jadi panutan tiap orang. Artinya, nilai rasa pekerjaan ni menyangkut pula moralitas, bukan hanya pekerjaan. Itu sebabnya, kata guru berbeda dgn 'teacher' / pendidik dlm kosa kata Inggris. Makna pendidik lebih berkaitan orang yg mengajarkan pengetahuan tertentu kepada murid.
Berlindung lewat asas profesionalitas, sebagian guru di negara-negara Barat sanggup nyambi pekerjaannya mengajar dgn kegiatan lain yg tak patut. Contohnya jadi bintang film dewasa. Bagaimana bisa? Ya bisa saja. Nyatanya kejadian betulan. Ceritanya sudah dikumpulkan oleh Daily Mail, Mirror, / LA Weekly. Para guru ni pun bukannya kepepet kebutuhan ekonomi sampai punya pengalaman ikut industri esek-esek, tapi lebih karena motif personal. Ada jg yg agak beda, lama berkecimpung di bisnis film biru, tapi ingin mengabdikan diri sebagai pengajar kemudian.
Berikut adalah 4 Kisah Guru Yang Juga Jadi Bintang Film Dewasa :
Sekolah Richard B. Haydock di Kota Oxnard, California, Amerika Serikat pd 2012 geger. Beberapa murid menemukan video mengejutkan. Sang guru IPA bernama Stacie Halas main film esek esek. Kasak-kusuk pun beredar. Laporan murid sampai ke telinga kepala sekolah Jeff Chancer. Ibu guru 31 tahun itu lantas mengaku kalau memang dulu sempat terlibat industri pornografi selama sembilan bulan.
Dewan Sekolah akhirnya membebastugaskan Halas. Salah satu panel dewan pengawas menilai Halas mungkin punya niat mulia mendidik. Tapi masa lalu itu akan selalu mempengaruhi penilaian peserta didik. Kuasa hukum Halas sempat menggugat, namun kasus ni akhirnya berhenti begitu saja.
2. Benedict Garrett
Guru SMA di Inggris ni jg berpengalaman nyambi jadi bintang film dewasa sambil tetap mengajar. Namanya Benedict Garret (31 tahun). Kasusnya mencuat pd 2011. Sekolahnya yg terletak di kawasan timur Ibu Kota London menemukan fakta pria ni memiliki sambilan sebagai aktor panas dan penari telanjang sekaligus.
Beruntung dia tak dipecat. Dewan Etik Sekolah memutuskan dia masih diizinkan mengajar walau melanggar peraturan soal tindak-tanduk pengajar di luar sekolah. Namun, gara-gara kasus ni mencuat ke media massa, Garett merasa nama baiknya dicemarkan. Apalagi dia menilai peserta didik tak pernah komplain pd materi ajarnya. Berhenti sebagai guru, Garett belakangan menceburkan diri ke industri televisi Inggris.
3. Shasha Grey
Nama Shasha Grey cukup kondang di industri film panas Amerika Serikat beberapa tahun terakhir. Tapi pd 2011 dia memutuskan pensiun dini. Lebih mengejutkan lagi, masa pensiun itu dia pakai buat mengajar anak SD. Grey yg terkenal sebagai bintang film panas itu mengajar di SD Emerson, California. Fotonya membacakan buku cerita pd anak-anak sempat menggegerkan publik AS.
Orang tua murid gelisah, mengapa aktris film panas menjadi pengajar di sekolah tersebut. Belakangan, Grey menjelaskan bahwa dia kebagian tugas membacakan cerita pd anak-anak kelas 1 dan 2, sama seperti wali murid lainnya. Putri tunggalnya ternyata sekolah di Emerson. Tapi lepas dari itu, Grey sangat mendukung program "Read Across America" yg mengundang siapapun jadi pengajar tamu.
4. Julia Pink
Julia Pink sudah 17 tahun berkarir sebagai guru sekolah dasar di Jerman, dipecat tak hormat awal pekan ini. Tabloid Mirror melaporkan, Sabtu (27/12), Dewan Pembina Yayasan Diakonia Evangelis Jerman yg berpusat di Kota Munich mendapat laporan kalau salah satu staf pengajar mereka itu kerja sambilan sebagai aktris film panas.
Uniknya, aktivitas sambilan Pink terbongkar gara gara dia menang penghargaan aktris terbaik untk kategori hardcore, dlm gelaran Venus Award. Sekadar informasi, Anugerah Venus setara gengsinya dgn Penghargaan Oscar untk film-film Hollywood. Mantan guru ni belakangan menggugat keputusan Yayasan. Tapi Pengadilan Tata Usaha Jerman menolak permohonan Pink.
0 Response to "4 KISAH GURU YANG JUGA JADI BINTANG FILM DEWASA"
Post a Comment