This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

SOLUSI UNTUK ONE DAY ONE JUZ (ODOJ) - Al Qur'an

SOLUSI UNTUK ONE DAY ONE JUZ (ODOJ) 2ndgirls.blogspot.com - One Day One Juz pd asalnya baik jika dilakukan dgn cara yg sesuai tuntunan. Fatwa Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz menunjukkan One Day One Juz termasuk suatu amalan yg baik. Tapi jg harus memperhatikan koridor syari’at dlm mempraktekkan One Day One Juz.
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz -mufti kerajaan Saudi Arabia di masa silam- ditanya, Berapa hari seseorang butuh untk menghatamkan Al Qur’an dgn memahami dan tadabbur? Apakah jika seseorang mengkhatamkan sampai dua bulan, dia disebut telat dlm mengkhatamkan?
Syaikh rahimahullah menjawab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Khatamkanlah Al Qur’an dlm sebulan. ‘Abdullah meminta lagi, Tambahkan lebih singkat dari itu, wahai Rasulullah. Hingga beliau menjawab, Khatamkanlah dlm waktu seminggu. Kemudian ia meminta lagi mengkhatamkan hanya dlm waktu tiga hari.
Dahulu para sahabat mengkhatamkan Al Qur’an dlm waktu seminggu. Jadi lebih bagus -atau paling baik- mengkhatamkan Al Qur’an dlm waktu seminggu. Tapi jika dlm waktu tiga hari bisa dikhatamkan, maka harus tetap diperhatikan tadabbur, bisa memikirkan dan khusyu’ saat membaca.
Jika seseorang mengkhatamkan Al Qur’an sebulan / dua bulan, maka tak mengapa dgn tetap memperhatikan tadabbur (perenungan Al Qur’an).

Jika seseorang merutinkan tiap harinya menghatamkan satu juz dlm satu hari (one day one juz), maka itu baik. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata pd ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Khatamkanlah Al Qur’an dlm waktu sebulan. Dan satu kebaikan akan dibalas dgn sepuluh kebaikan yg semisal.
Jadi maksudnya adlh khatamkanlah Al Qur’an dgn penuh khusyu dan tadabbur, dgn memikirkan kandungannya serta mengambil faedah. Jika ada yg mengkhatamkan Al Qur’an dlm waktu sebulan / dua bulan, maka tidaklah masalah. Tapi jangan sampai kurang dari tiga hari. Jika tiga hari ingin mengkhatamkan, maka jadinya dlm sehari semalam mesti mengkhatamkan 10 juz. Itu minimal yg mesti dilakukan. [Fatawa Syaikh Ibnu Baz, 24: 354-355]
Jadi solusi yg kami tawarkan pd program One Day One Juz:
1- Setiap peserta mesti memperhatikan keikhlasan dlm beramal.
2- Group ODOJ hanya dijadikan sebagai motivator.
3- Mesti ada pengawasan untk perbaikan bacaan tajwid sehingga lebih bagus bertatap muka langsung dgn yg berilmu sehingga bisa saling mendengarkan bacaan dan dibetulkan yg keliru.
4- Yang tak menyelesaikan 1 juz dlm sehari jangan diberi hukuman / dipaksa karena dlm membaca Al Qur’an, kita diperintahkan membacanya sesuai dgn masa semangat dan kemudahan. Ada peraturan yg dibuat sebagai bentuk hukuman dgn dikeluarkan dari group. Seharusnya ia dinasehati saja dan terus diberi motivasi.
5- Tidak perlu ada pelelangan bacaan jika salah satu anggota tak bisa menyelesaikan satu juz dlm sehari.
6- Tidak boleh dianggap bacaan orang lain sebagai bacaannya. Jika masing-masing membaca juz yg berbeda hingga 30 juz, tak boleh dianggap sudah mengkhatamkan Al Qur’an dlm sehari.
7- Yang seharusnya lebih diperhatikan adlh tadabbur ayat, bukan banyak bacaan.
Ibnul Qayyim berkata, Memahami Al Qur’an dan merenungkannya akan membuahkan iman. Adapun jika Al Qur’an cuma sekedar dibaca tanpa ada pemahaman dan perenungan (tadabbur), maka itu bisa pula dilakukan oleh orang fajir (ahli maksiat) dan munafik, di samping dilakukan oleh pelaku kebaikan dan orang beriman. Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَالرَّيْحَانَةِ ، رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ
Permisalan orang munafik yg membaca Al Qur’an adlh seperti buah rayhanah. Bau buah tersebut enak, tapi rasanya pahit. (HR. Bukhari dan Muslim). (Zaadul Ma’ad, 1: 327)
Jadi kami harap masukan-masukan dari Muslim.Or.Id ni sebagai jalan untk memperbaiki yg sudah berjalan, bukan berarti ingin memusnahkan. Selalu husnuzhonlah pd saudara yg ingin menasehati dan ingin mengadakan ishlah (perbaikan). Tidak perlu menuduh saudaranya yg menasehati dgn gelar-gelar yg tak baik. Masukan-masukan berharga selalu kami nantikan karena kami pun penuh kekurangan. Hanya Allah yg memberi hidayah dan taufik.
[Ust. Muhammad Abduh Tuasikal]

SOLUSI UNTUK ONE DAY ONE JUZ (ODOJ)

Sumber : http://muslim.or.id/al-quran/solusi-one-day-one-juz.html

other source : http://imgur.com, http://merdeka.com, http://abuayaz.blogspot.com

0 Response to "SOLUSI UNTUK ONE DAY ONE JUZ (ODOJ) - Al Qur'an"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *