This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Unik] Manusia Sukses Indonesia yang tidak akrab dengan Sekolahan

2ndgirls.blogspot.com - Pendidikan Akademis merupakan hal yg sangat penting untk dpt membuat masa depan seseorang menjadi lebih baik. Namun, jika kita tak mempunyai biaya / merasa bodoh dlm hal akademik di sekolah sehingga membuat kita tak bisa mendapatkan pendidikan akademis sekolah yg cukup jangan bersedih.. karena nilai akademis bukanlah hal mutlak untk menentukan kesuksesan hidup seseorang. tak percaya? liat aja list 5 Besar Manusia Sukses Indonesia yg tak akrab dgn Sekolahan berikut ni :
5. Andrie Wongso
Manusia Sukses Indonesia yang tidak akrab dengan Sekolahan
Anak ke 2 dari 3 bersaudara ni terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang. Di usia 11 th (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adlh gelar yg disandangnya saat ini. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dgn membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.
4. Basrizal Koto
Manusia Sukses Indonesia yang tidak akrab dengan Sekolahan
Basrizal Koto / sering disebut Basko lahir di Kampung Ladang, Pariaman dari pasangan Ali Absyar dan Djaninar. Masa kecilnya sangatlah getir, dimana Basko sempat merasakan hanya makan sehari sekali, di mana untk makan sehari-hari saja sang ibu harus meminjam beras ke tetangga. Ayahnya hanyalah bekerja sebagai buruh tani yg mengolah gabah. Meski sempat bersekolah hingga kelas lima SD, Basko akhirnya berkesimpulan bahwa kemiskinan harus dilawan bukan untk dinikmati. Atas seizin ibunya, diapun memilih pergi merantau ke Riau dibanding melanjutkan sekolah.Basko yg panjang akal dan visioner mengawali usahanya dgn berjualan pete.Kemahirannya berkomunikasi, membangun jaringan, menepati janji, dan menjaga kepercayaan akhirnya membawanya sukses menaklukan kemiskinan, membangun kerajaan bisnis, dan menciptakan lapangan kerja.
Jumlah perusahaan yg dikelolanya kini mencapai 15 perusahaan dan sejak 2006 dia jg terjun ke bisnis penambangan batu bara di Riau, menyediakan jasa TV kabel dan Internet di Sumatra.Beberapa perusahaan yg masuk dlm MCB Group miliknya adlh PT Basko Minang Plaza (pusat belanja), PT Cerya Riau Mandiri Printing (percetakan), PT Cerya Zico Utama (properti), PT Bastara Jaya Muda (tambang batubara), PT Best Western Hotel (Hotel Basko), dll. Proyek terakhir yg tengah digarapnya adlh pendirian Best Western Hotel dgn 198 kamar. Sebuah hotel bintang empat plus yg tengah di bangun di Padang, Sumatra Barat.
3. Hendy Setiono
Manusia Sukses Indonesia yang tidak akrab dengan Sekolahan
endy Setiono (kebab Baba Rafi) mengawali usaha tahun 2003 di Surabaya. Modalnya hanya Rp 10 jt / sebuah gerobak burger. Kini bisnisnya berkembang pesat dgn menu makanan utama kebab serta santapan ala koboi (burger serta hotdog). Jumlah cabangnya tiap tahun terus bertambah. Terakhir, terdapat 140 outlet tersebar di 25 kota, antara lain Batam, Bali, Bandung, Banjarmasin, Malang, Gresik, Jember, Kediri, Lampung, Padang, Malang, Makasar, Medan, Pasuruan, Pekan Baru, Karawang, Surabaya, Sukabumi, Semarang, Sidoarjo, Tasikmalaya, Jogjakarta, dan Jakarta
2. Purdi E Chandra
Manusia Sukses Indonesia yang tidak akrab dengan Sekolahan
osok Purdi E. Chandra kini dikenal sebagai pengusaha yg sukses. Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Primagama yg didirikannya bahkan masuk MURI lantaran memiliki 181 cabang di 96 kota besar di Indonesia dgn 100 rb siswa tiap th. Bukan suatu kebetulan jika pengusaha sukses identik dgn kenekatan mereka untk berhenti sekolah / kuliah.
Seorang pengusaha sukses tak ditentukan gelar sama sekali. Inilah yg dipercaya Purdi ketika baru membangun usahanya. Kuliah di 4 jurusan yg berbeda, Psikologi, Elektro, Sastra Inggris dan Farmasi di Universitas Gajah Mada (UGM) dan IKIP Yogya membuktikan kecemerlangan otak Purdi. Hanya saja ia merasa tak mendapatkan apa2 dgn pola kuliah yg menurutnya membosankan. Ia yakin, gagal meraih gelar sarjana bukan berarti gagal meraih cita-cita. Purdi muda yg penuh cita2 dan idealisme ni pun nekad meninggalkan bangku kuliah dan mulai serius untk berbisnis. Kini kabarnya sekarang sudah ada lebih dari 500 cabang Primagama di seluruh Indonesia.
1. Buya Hamka
Manusia Sukses Indonesia yang tidak akrab dengan Sekolahan
HAMKA (1908-1981), adlh akronim kepada nama sebenar Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Ia adlh seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yg amat terkenal di alam Nusantara. Hamka mendapat pendidikan rendah di Sekolah Dasar Maninjau sehingga kelas dua. Ketika usia HAMKA mencapai 10 th, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Hamka mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. Hamka jg pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yg diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo.
Trimakasih sudah membaca Wassalam..!!

other source : http://fb.com, http://instagram.com, http://dunia-terunik.blogspot.com

0 Response to "[Unik] Manusia Sukses Indonesia yang tidak akrab dengan Sekolahan"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *