[Inspiratif] Lima Golongan yang Terbebas dari Pertanyaan Malaikat di Kubur

2ndgirls.blogspot.com - Kematian adlh sebuah kepastian yg akan dijalani oleh tiap makhluk yg bernyawa. Setelah ajal menjemput, manusia akan menjalani kehidupan di alam barzah hingga hari kiamat nanti. Menurut Al-Qur’an dan hadist, di dlm kubur mayat akan ditanyai oleh dua malaikat Allah SWT yakni Munkar dan Nankir.

Berdasarkan hadist riwayat Bukhari dan Muslim, pertanyaan yg diajukan adlh siapa Tuhanmu? Apa agamamu? Siapakah yg diutus diantara kamu? Pertanyaan ni memang mudah, tapi hanya bisa dijawab oleh orang yg memang menjalankan perintah agama semasa hidup.

Jika mayat tak bisa dijawab, maka dua malaikat yg begitu menyeramkan dgn tubuhnya hitam legam, mata biru terbelalak, dan suara malaikat ni bagaikan petir ni akan marah. Pertanyaan kubur / fitnah kubur ni digambarkan begitu menyeramkan dgn siksaan yg begitu menyakitkan. Tapi ternyata, ada golongan manusia yg bisa terbebas dari pertanyaan kubur ini. Siapa saja mereka? berikut ringkasannya.

1. Golongan Manusia yg Mati Syahid
Golongan pertama yg terbebas dari pertanyaan kubur adlh manusia yg mati dgn jalan syahid. Dari sebuah riwayat dari Rasyid bin Sa’ad disebutkan bahwa ada seseorang yg bertanya pd Nabi Muhammad SAW.

Wahai Rasulullah SAW, mengapa orang-orang beriman akan diuji dlm kubur, kecuali para syuhada? Beliau menjawab, Kilatan pedang yg berkelabat di atas kepala mereka sudah cukup menjadi ujian bagi mereka. [Dishahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah. Lihat Shahîhul Jâmi’ 4/164]

2. Golongan yg berjaga di tapal batas wilayah muslim untk mencegah serangan musuh karena Allah
Golongan selanjutnya yg terbebas dari fitnah kubur adlh mereka yg menjaga perbatasan kaum muslim dari para musuh laknatullah. Mereka yg bekerja lalu kemudian meninggal ni akan terbebas dari pertanyaan malaikat Munkar dan Nankir.

Fadhdhalah ibn Ubaid meriwayatkan dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa Rasulullah bersabda Ribath sehari semalam lebih baik dari puasa dan shalat malam sebualan. Kalau seseorang mati dlm kondisi seperti ini, amalnya akan mengalir dan dicurahkan rizki atasnya serta dijamin bebas dari ujian (kubur). (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud)

3. Orang yg Meninggal Karena Sakit Perut
Ternyata orang yg meninggal dunia karena sakit perut jg akan terhindar dari fitnah kubur / pertanyaan malaikat Munkar dan Nankir. Abu Daud mengeluarkan Hadis secara Marfuu' : "Siapa mati karena penyakit dlm perutnya tidaklah dia disiksa dlm kuburnya " - Juga Riwayat Ibu Maajah Al Baihaqi dan At - Turmudzi dimana dia menganggap itu Hasan .

Selain itu, Abu Ishaq As-Syu’aiby berkata, Sulaiman bin Shord berkata kepada Khalid bin Urfathah / sebaliknya, Khalid berkata kepada Sulaiman,

Apakah kamu mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa meninggal karena sakit perut, tak akan diazab dlm kuburnya’. Salah seorang dari mereka menjawab, ‘Ya’.

4. Orang yg sering membaca surat Al-Mulk
Ternyata membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dgn sungguh-sungguh akan membuat orang terhindar dari siksa kubur. Hal ni biasanya dilakukan Rasulullah setidaknya malam Jumat. Rasullulah saw menyebutkan Surah ni dengan" Al-Maani'ah " (Pencegah , penahan dari siksaan). Beliau bersabda yg artinya: "Dialah surah Pencegah yg mencegah pembacanya dari siksa Kubur " Riwayat An - Nasaa'i . Hadis Riwayat At - Turmudzi meneruskan Ibnu ' Abbaas (Hasan).

"Barang Siapa yg pd tiap malam membaca Tabaarak .. , maka dia akan dicegahkan oleh Allah ' Azza Wa Jalla dari siksa Kubur " HR. An - Nasaa'i melalui Ibnu Mas'uud .

Abu Hurairah dan Jaabir b. Abdullah pernah menerangkan bahwa Rasullullah saw tidaklah beliau tidur malam sehingga ia membaca Surah alif laam miin Al Kitaab ( QS. As Sajdah ) danTabaarak

5. Meninggal pd hari Jum’at
Rasulullah SAW bersabda, Tidak ada seorang Muslim yg meninggal pd hari Jum’at / malam jumat kecuali Allah pasti akan menjaganya dari fitnah kubur.

Dalam hadits Abdullah ibn Amru, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Setiap Muslim yg meninggal pd hari Jum’at akan dijaga oleh Allah dari fitnah kubur. [HR. Ahmad dan Tirmidzi; Dinyatakan kuat oleh syaikh al-Albâni rahimahullah dlm Ahkâmul Janâiz, hlm. 35]

other source : http://log.viva.co.id, http://9trendingtopic.blogspot.com, http://solopos.com

Posted by Unknown