This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Saudaraku, JAGALAH PUTRIMU.....!

2ndgirls.blogspot.com - Oleh : Muhammad Sarbini MHI
Saudaraku, JAGALAH PUTRIMU.....!mempunyai anak yg sholehah adlh dambaan semua orang tua...

Saudaraku, JAGALAH PUTRIMU.....!
Oleh : Muhammad Sarbini.
Pemberian sebesar apapun harta untk istri, putra dan putri kita tak sama sekali bisa menyelamatkan mereka dari api Jahannam, jika bukan Tauhid dan Sunnah yg kita didik bagi mereka. Sebesar apapun bekal ilmu-ilmu sosial/duniawi, keahlian kerja apapun untk istri, putra dan putri kita tak sama sekali dpt memasukkan mereka ke dlm syurga jika bukan iman dan amal sholih yg tumbuh di jiwa dan raga mereka.
Saudaraku yg budiman...
Alloh berfirman,
Hai orang-orang yg beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yg bahan bakarnya adlh manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yg kasar, keras, dan tak mendurhakai Allah terhadap apa yg diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yg diperintahkan. (QS. At-Tahriim [66]: 6)

Ibnu `Abbas rda berkata:
Didik dan ajarkanlah ilmu kepada mereka.

Qotadah rhm mengatakan:
Memerintahkan mereka untk ta`at kepada Alloh, melarang mereka dari berma`siat kepadaNya, menegakkan perintah Alloh terhadap mereka dan memerintahkan, mendukung dan memebantu mereka untk menegakkannya.

Ad-Dohhak dan Muqotil bin Hayyan rhm berkata:
Seorang muslim wajib mengajarkan keluarganya, kerabat, budak perempuan dan laki-lakinya tentang apa saja yg difardhukan dan dilarang oleh Alloh Swt.

Ayat ni menegaskan amanah yg diemban di pundak-pundak kaum mukminin yaitu memelihara dan menjaga diri serta keluarga tercinta dari jilatan api neraka. Amanah ni berarti mewajibkan kita semua mendidik istri-istri, putra dan putri kita semua di bawah naungan Islam. Kita wajib menjaga dan memelihara mereka dari semua konsep, pandangan, perkataan dan perbuatan yg menjerumuskan mereka ke api Jahannam.

Saudaraku, JAGALAH PUTRIMU.....!mereka bagai kuncup yg belum mekar...
harus dijaga...

Saudaraku, JAGALAH PUTRIMU.....!
Oleh : Muhammad Sarbini MHI

Saudaraku yg budiman...
Alloh berfirman,
Hai orang-orang yg beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yg bahan bakarnya adlh manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yg kasar, keras, dan tak mendurhakai Allah terhadap apa yg diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yg diperintahkan. (QS. At-Tahriim [66]: 6)

Saudaraku yg budiman...

Pemberian sebesar apapun harta untk istri, putra dan putri kita tak sama sekali bisa menyelamatkan mereka dari api Jahannam, jika bukan Tauhid dan Sunnah yg kita didik bagi mereka. Sebesar apapun bekal ilmu-ilmu sosial/duniawi, keahlian kerja apapun untk istri, putra dan putri kita tak sama sekali dpt memasukkan mereka ke dlm syurga jika bukan iman dan amal sholih yg tumbuh di jiwa dan raga mereka.

Semua tiada guna, semua tiada harga, semua hanya kepuasan palsu di dunia fana, yg sebentar lagi akan lenyap kita tinggalkan tanpa sisa.

Rasululloh bersabda,

ÙŠَا Ù…َعْØ´َرَ Ù‚ُرَÙŠْØ´ٍ Ø£َÙ†ْÙ‚ِØ°ُÙˆْا Ø£َÙ†ْفُسَÙƒُÙ…ْ Ù…ِÙ†َ النَّارِ ÙŠَا Ù…َعْØ´َرَ بَنىِ Ùƒَعْبٍ Ø£َÙ†ْÙ‚ِØ°ُÙˆْا Ø£َÙ†ْفُسَÙƒُÙ…ْ Ù…ِÙ†َ النَّارِ ÙŠَا فَاطِÙ…َØ©َ بِÙ†ْتَ Ù…ُØ­َÙ…َّدٍ Ø£َÙ†ْÙ‚ِØ°ُÙˆْا Ø£َÙ†ْفُسَÙƒُÙ…ْ Ù…ِÙ†َ النَّارِ فَØ¥ِÙ†ِّÙ‰ Ùˆَاللهِ لاَ Ø£َÙ…ْÙ„ِÙƒُ Ù„َÙƒُÙ…ْ Ù…ِÙ†َ اللهِ Ø´َÙŠْئًا Ø¥ِلاَّ Ø£َÙ†َّ Ù„َÙƒُÙ…ْ رَØ­ِÙ…ًا سَØ£َبُÙ„ُّÙ‡َا بِبَÙ„َÙ„ِÙ‡َا

Hai kaum Quraisy, selamatkanlah diri-diri kalian dari api neraka. Hai Bani Ka’ab selamatkan diri kalian dari api neraka, Hai Fathimah putri Muhammad selamatkan dirimu dari api neraka. Demi Alloh, sesungguhnya aku tak sanggup membela kalian sedikitpun di sisi Alloh, kecuali hanya sekedar hubungan rahim yg memberikan kesejukan sekejap saja..... (HR. Bukhori dan Muslim)

Hubungan kekerabatan kepada makhluk yg mulia saja tak dpt menyelematkan keluarga Rosululloh saw dari api neraka, bagaimana pula dgn kita yg sama sekali tak terkait dgn hubungan kemuliaan apapun, kecuali taqwa, iman dan amal sholih kita? Marilah kita merenungkan kehidupan kita yg sesungguhnya.


Saudaraku yg budiman...

Marilah kita renungkan sejenak tentang putri kita khususnya. Mencari dan memilih sarana pendidikan yg akan menghantarkan putri-putri kita ke dlm syurga dan menjaga mereka semua dari api neraka adlh kewajiban kita. Sarana pendidikan yg mengajarkan kemurnian Islam, Tauhid dan Sunnah Nabi yg mulia. Bukan sekedar wahana pendidikan yg mengarahkan mereka untk memeras keringat mencari kerja, bukan pula mengejar ijazah menjadi sarjana (selembar kertas prestise) duniawi belaka. Bukan pula hanya meraih prestasi duniawi (seperti cerdas berbahasa Inggris, Ahli Kimia, Biologi, Matematika dan lain-lain)

Jawablah dgn iman Anda, jika bisikan syaithon mengatakan Putri-putri kita pun butuh pekerjaan yg akan mendukung nafkah kehidupan mereka, saat kita telah tiada ?. Ya butuh tapi syaithon bukan sedang membisikkan kita butuh pekerjaan untk nafkah putri-putri kita, tapi menjadikan tujuan kehidupan asasi yg dipertuhankan. Bukankah demi sebuah pekerjaan mancari nafkah, perintah-perintah dan larangan-larangan Alloh pun siap dilanggar dan ditinggalkan karena menjadi penghalang ? Bahkan kita buat seribu dalih kesulitan dan kedarurotan untk lepas dari dosa yg kita lakukan ? Padahal putri-putri kita dpt bekerja tanpa melanggar perintah dan larangan Alloh . Menjadi guru wanita, menjadi penulis produktif, menjadi konsultan kaum wanita dan lain-lain. Bahkan menjadi iburumah tangga yg akan menjadi madrasah generasi anak cucu yg mulia. Kita tinggalkan pengabdian itu semua demi harta yg ditelan perut dan dilapukkan tubuh dlm hitungan detik waktu padahal Alloh berfirman,

Saudaraku, JAGALAH PUTRIMU.....!meretas generasi rabbani....
• •

Dan Aku tak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. Aku tak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku tak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan. Sesungguhnya Alloh dialah Maha pemberi rezki yg mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh. (QS. Adz Dzariyaat [51] : 56-58)

Menegaskan ayat ini, Rosululloh saw bersabda:
ÙŠَاابْÙ†َ آدَÙ…َ تَفَرَّغْ Ù„ِعِبَادَتِÙŠ Ø£َÙ…ْلأُ صَدْرَÙƒَ غِÙ†ًÙ‰ ÙˆَØ£َسُدُّ فَÙ‚ْرَÙƒَ ÙˆَØ¥ِلاَّ تَفْعَÙ„ْ Ù…َلأْتُ صَدْرَÙƒَ Ø´ُغْلاً ÙˆَÙ„َÙ…ْ Ø£َسُدَّ فَÙ‚ْرَÙƒَ

Hai anak Adam... Penuhilah hidupmu untk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku akan penuhi jiwa kekayaan dlm dadamu dan aku tutup kefaqiranmu. Jika engkau tak mau melakukannya, niscaya Aku penuhi jiwamu dgn kesibukan dan tak Aku tutup kefaqiranmu. (Hr. Tirmidzi dgn sanad yg hasan).

Jawablah dgn iman Anda, jika was-was syaithon mengatakan Bukankah anak-anak kita pun butuh sarana pendidikan yg nyaman dan representatif ?. Ya betul..tapi syaithon bukan sedang membisikkan kita tentang sarana yg nyaman dan representatif semata, tetapi dia hendak membuat kita menjadikan itu semua sebagai suatu prinsip pendidikan putri-putri kita. Apapun demi sarana yg nyaman dan representatif kita lakukan, sampai-sampai harus meninggalkan toleransi kepada ketidak murnian agama sekalipun, dgn mentoleransikan sedikit kesyirikan, kebid’ahan, / kemaksiatan, bercampur baur laki-laki dan wanita didalamnya pun. Sama sekali tak terpikirkan oleh kita bahwa tempat kembali putri-putri kita di akhirat jika semua itu disepelekan adlh lebih perih dan lebih sedih dari tempat pendidikan yg kita bayangkan tak nyaman, tapi mengajak kemurnian Islam.
Alloh berfirman,

• • •

Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yg rugi ialah orang-orang yg merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pd hari kiamat". ingatlah yg demikian itu adlh kerugian yg nyata. Bagi mereka lapisan-lapisan dari api di atas mereka dan di bawah merekapun lapisan-lapisan (dari api). Demikianlah Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya dgn azab itu. Maka bertakwalah kepada-Ku Hai hamba-hamba-Ku. (QS. Az Zumar [39] : 15-16)

Yang dimaksud orang-orang yg merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pd hari kiamat adlh bahwa di akhirat kelak mereka sama sekali tak memiliki hubungan, diri mereka sendiri di neraka sedangkan keluarga mereka di dlm surga / seluruhnya mereka di dlm nekara.

Jawablah dgn iman anda, jika syaithon membisikkan Bukankah anak-anak kita saat ni membutuhkan ijazah pendidikan untk melanjutkan ke jenjang yg lebih tinggi ?

Ya betul...tapi semua itu sebenarnya hanyalah tipu daya syaithon palsu dlm menjebak manusia di alam pertempurannya dgn antek-antek syaithon itu sendiri. Berapa banyak pekerjaan tak menampung orang-orang yenga berijazah? Berapa banyak orang-orang yg berijazah tak bisa melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya? Berapa banyak orang-orang yg berijazah telah menjadi rampok-rampok masyarakat? Berapa banyak orang-orang yg berijazah telah menjadi para pelacur dunia? Dan masih banyak yg lainnya. Cerdaskah? Bahagiakah? Senangkah? Atau sebaliknya. Apalagi kalau itu dijadikan rasa takut untk anak-anak putri kita seakan sebuah keniscayaan untk bisa hidup di alam dunia. Ingatlah hanya dgn kesolehan kita dan seluruh keluarga kita yg dpt menghantarkan kita ke dlm ampunan Alloh Swt dgn memasuki Surga `Adn. Alloh Swt sampai-sampai bercerita bahwa para Malaikat mulia pemikul `ArsyNya mendoakan orang-orang yg beriman dan keluarga-keluarga mereka.

Alloh Swt berfirman:

"(Malaikat-malaikat) yg memikul 'Arsy dan malaikat yg berada di sekililingnya bertasbih memuji Rabbnya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yg beriman (seraya mengucapkan):"Ya Rabb kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yg bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yg bernyala-nyala, ya Rabb kami, dan masukkanlah mereka ke dlm surga 'Adn yg telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah yg Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan.Dan orang-orang yg Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pd hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yg besar". (QS. al-Mu`min [40]:7-9)

Rosululloh saw dgn sangat tegas bersabda:

Ø¥ِØ­ْفَظِ اللهَ ÙŠَØ­ْفَظْÙƒَ Ø¥ِØ­ْفَظِ اللهَ تَجِدْÙ‡ُ تُجَاهَÙƒَ

Jagalah Alloh, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Alloh, niscaya engkau akan dapati Alloh ada di hadapanmu. (Hr. Bukhori dan Muslim)

Saudaraku, JAGALAH PUTRIMU.....!Saudaraku, JAGALAH PUTRIMU.....!
Oleh : Muhammad Sarbini MHI

Saudaraku yg budiman...
Alloh berfirman,
Hai orang-orang yg beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yg bahan bakarnya adlh manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yg kasar, keras, dan tak mendurhakai Allah terhadap apa yg diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yg diperintahkan. (QS. At-Tahriim [66]: 6)

lihatlah ketika bunga telah mekar...
betapa indahnya...
harum semerbak, mewangi....
Ingatlah saudaraku... Saatnya kita jangan salah pilih untk pendidikan anak-anak kita, terutama putrid-putri kita tercinta. Jangan terjebak oleh rayuan dunia yg sangat sempit, singkat dan fana. Hanya dgn mendidik mereka dlm kemurnian, kemurnian tauhid yg hanya beribadah kepada Alloh Swt dgn benar, hanya dgn amal sholih yg mencontoh seluruh kehidupan Rasulullah saw dan para sohabatnya, niscaya kehidupan kita akan bahagia dunia dan akhirat. Jangan sekedar memandang tempat yg nyaman dan representafif, jangan hanya mengejar ujian nasional yg sukses, jangan hanya menilai kecerdasan ilmu-ilmu duniawi dan jangan hanya bercita-cita menutupi perut / tempat tinggal buat orang-orang yg kita cintai.

source : http://tribunnews.com, http://kompas.com

0 Response to "Saudaraku, JAGALAH PUTRIMU.....!"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *