[Pariwisata Dunia] KEUNIKAN RUMAH KAKI SERIBU DI PAPUA

2ndgirls.blogspot.com - Keunikan Rumah Kaki Seribu Di Papua

Mahessa83-Mod Aki Aksa / Igkojel / yg lebih dikenal Rumah Kaki Seribu merupakan rumah adat dari suku Arfak, Kabupaten Manukwari di Papua. Pada umumnya rumah panggung mempunyai tiang pondasi yg hanya terdapat dibagian sisi pinggir rumah. Tetapi lain halnya dgn rumah panggung di papua ini, Rumah panggung ni memiliki tiang pondasi rumah yg tersebar di seluruh bagian bawah rumah yg menjadi tumpuan utama bangunan. Karena keunikannya inilah, rumah adat suku Arfak ni mendapat julukan Rumah Kaki Seribu.

Rumah Kaki Seribu hampir sama dgn rumah panggung pd umumnya yg ada di daerah lain. Atap rumah ni terbuat dari rumput ilalang dan lantainya terbuat dari anyaman rotan. Dindingnya terbuat dari kulit pohon butska yg disusun secara horizontal dan vertikal sehingga sangat kokoh dan saling mengikat. Dengan tinggi rata-rata sekitar 4-5 meter dgn luas sekitar 8X6 meter persegi. Menjadikan rumah ni cukup aman dan nyaman untk dijadikan tempat tinggal. Tiang-tiang yg sangat banyak tersebut yg mempunyai diameter 10 cm pertiangnya disusun dgn jarak sekitar 30 centimeter. Kerapian inilah yg membuat rumah adat ni unik dan terlihat berkaki banyak.

Keunikan lainnya adlh pd desain rumah yg hanya memiliki 2 pintu tanpa adanya pintu lain dan jendela.Seperti halnya desain tiang penyangga rumah yg banyak, keunikan ni pun dibuat bukannya tanpa maksud. Tingginya rumah, banyaknya tiang pondasi, dan desain yg relatif tertutup ternyata dimaksudkan untk menghindarkan keluarga yg tinggal dari hewan buas dan udara dingin serta bencana alam seperti badai. Terlebih dari itu, kondisi masyarakat yg sering bertikai pun menjadi alasan bentuk Rumah Kaki Seribu yg tampak tak lazim ini. Maksudnya adlh agar mereka yg tinggal di rumah ni tetap aman dari ancaman musuh dgn pengawasan yg mudah karena rumah berada di tempat tinggi dan hanya memiliki 2 pintu sebagai akses masuk dan keluar.

Seiring makin berkembangnya zaman, moderensasi serta banyaknya pendatang dari daerah lain, Rumah Kaki Seribu sudah sangat jarang di temui di kota besar. Masyarakat yg masih menggunakan rumah kaki seribu ni adlh masyarakat asli suku Arfak yg biasanya tinggal di daerah pedalaman terutama dibagian tengah Pegunungan Arfak.

Memang bentuk Rumah Seribu Tiang ni sangat unik dan sangat sulit untk menghindar dari modernisasi. Tapi Tradisi Rumah Kaki Seribu harus tetap dilestarikan. Hal ni penting dilakukan karena memiliki nilai-nilai positif kehidupan yg baik untk dipelajari oleh generasi masa depan kita.

source : http://mahessa83.blogspot.com, http://bbc.co.uk, http://flickr.com

Posted by Unknown