This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Akuntansi] Rekonsiliasi Bank | Contoh Rekonsiliasi Bank 2 Kolom

2ndgirls.blogspot.com - Rekonsiliasi bank - Perusahaan umumnya menyimpan / menempatkan uang kas di bank, dan sebisa mungkin hanya kas kecil (petty cash) saja yg boleh ada di perusahaan. ni bertujuan sebagai bentuk upaya pengendalian perusahaan atas kas yg dimilikinya.
Rekonsiliasi Bank | Contoh Rekonsiliasi Bank 2 Kolom
rekonsiliasi bank

Lalu untk apa rekonsiliasi bank rekonsiliasi bank dilakukan ?

Karena manajemen perusahaan ingin mendapatkan keyakinan bahwa perusahaan telah melakukan pencatatan dgn benar untk tiap kas keluar maupun kas masuk dan memastikan pihak bank telah mencatat transaksi atas uang perusahaan sesuai dgn perintah perusahaan dgn memberikan pengakuan yg sesuai, biasanya dinyatakan dlm bentuk rekening koran.

mengapa manajemen tak yakin sebelumnya? Manajemen khawatir adanya kemungkinan ketidakcockan antara catatan perusahaan dan rekening koran (jika ada).
Mengapa ada kemungkinan ketidakcocokan? Karena ada kemungkinan perbedaan pencatatan bank dan perusahaan. Lho koq bisa? Ada beberapa kemungkinan penyebabnya, antara lain:

A. Mungkin perusahaan / bank salah melakukan pencatatan (disengaja / tidak) B. Mungkin ada pengeluaran/pemasukan yg karena tak diketahui, bank tak melakukan pencatatan atas pengeluaran/pemasukan tersebut. Seperti, - Deposite in transit (Setoran dlm perjalanan), Perusahaan telah mencatat setoran ke bank tetapi bank belum mencatatnya. Contoh : setoran pd akhir bulan, biasanya bank akan membukukan pd bulan berikutnya. - Outstanding cek (Cek dlm perjalanan/cek masih beredar), Cek yg ditarik dan telah dibukukan perusahaan tetapi bank belum mencatatnya, biasanya terjadi karena sampai akhir bulan yg menerima cek belum mencairkan cek tersebut. C. Mungkin ada pengeluaran/pemasukan yg karena tak diketahui, perusahaan tak melakukan pencatatan atas pengeluaran/pemasukan tersebut. Seperti, - Biaya administrasi bank, bank biasanya membebankan sejumlah biaya untk menangani transaksi-transaksi yg dilakukan oleh perusahaan, biaya ni baru diketahui setelah ada rekening koran - Pendapatan bunga / jasa giro yg biasanya baru diketahui setelah perusahaan menerima rekening koran. - Mungkin karena alasan tertentu bank menolak pencairan cek perusahaan seperti cek kosong / karena alasan lain sehingga cek dikembalikan oleh bank.

Bagaimana jika kemungkinan perbedaan itu terjadi? Ya tinggal dicocokan. Bagaimana mencocokannya? Rekonsiliasi bank !

Contoh Soal Rekonsiliasi Bank dan Jawabannya !!
Sebagai ilustrasi sederhana, PT Apes pd 30 Juli memperlihatkan saldo kas sebesar Rp 7.600 di pembukuannya. Sedangkan laporan bank X pd bulan Juli memperlihatkan saldo akhir sebesar Rp 7.800. Pemeriksaan atas perbedaan saldo tersebut menemukan pos-pos rekonsiliasi berikut: 1. Deposito yg dikirim pd tanggal 30 Juli senilai Rp 200 belum muncul dlm rekening koran 2. Cek-cek yg ditulis PT Apes senilai Rp 500 selama bulan Juli belum tercantum pd laporan bank 3. Bank mengurangi saldo PT Apes untk biaya administrasi bulan Juli sebesar Rp 50 dan PT Apes belum mencatatnya 4. Jasa giro bank sebesar Rp 100 pd bulan Juli belum di catat PT Apes 5. Bank mengembalikan cek pelanggan PT Apes senilai Rp 250 karena bank memperlakukan cek ni sebagai cek kosong 6. PT Apes menemukan transaksi senilai Rp 350 pd bulan Juli untk membayar hutang yg seharusnya sebesar 250 dlm pembukuan PT Apes

Bagaimana merekonsiliasikannya? Kita lihat masing-masing kasus dulu...

1. Deposito dlm perjalanan: bank belum mencatat deposito yg dikirim oleh perusahaan sehingga perlu dicatat dan kas sebesar Rp 200 harus ditambahkan ke rekening PT Apes 2. Cek yg beredar: karena bank belum mencatat penarikan sejumlah Rp 500 oleh PT Apes, maka rekening PT Apes harus di kurangkan sejumlah Rp 500 pd cacatan bank 3. Beban administrasi: perusahaan harus mengurangkan saldo kasnya untk membayar biaya administrasi bank yg belum dicatatnya sebesar Rp 50 4. Jasa giro (pendapatan bunga): PT Apes belum mencatat jasa giro bank sebesar Rp 100 sehingga kas pd pencatatan PT Apes ditambah Rp 100 5. Cek kosong: saldo PT Apes pd catatannya dikurangi sebesar Rp 250 6. Kesalahan pencatatan: selisih kesalahan pencatatan yg membuat saldo buku terlalu rendah harus ditambahkan pd saldo kas pembukuan PT Apes sehingga pencatannya menjadi tepat

Rekonsiliasi antara saldo bank dan pembukuan PT Apes terlihat sebagai berikut:

PT Apes
Rekonsiliasi Bank
Bank X, 30 Juli 2010
Saldo per laporan bank (akhir periode)

Rp 7.800
Ditambah: Deposito dlm Perjalanan
(1)

200

8.000
Dikurangi: Cek yg Beredar
(2)

500
Saldo kas




Rp 7.500






Saldo per pembukuan


Rp 7.600
Ditambah: Jasa Giro
(4)
Rp 100


Kesalahan Pencatatan
(6)
100
200




7800
Dikurangi: Beban Administrasi
(3)
50


Cek Kosong
(5)
250
300
Saldo kas




Rp 7.500

Saldo kas setelah rekonsiliasi bank sebesar Rp 7.500, dan ayat jurnal yg dibutuhkan untk mengkoreksi kesalahan / menyesuaikan pencatatan PT Apes pd awal Agustus 2010 atas ketidakcocokan (diambil dari pos-pos pd bagian saldo per buku)

Kas 100 Jasa Giro/Pendapatan Bunga 100 (untuk mencatat pendapatan bunga)
Kas 100 Hutang Usaha 100 (untu mencatat kesalahan pencatatan)
Beban Bank 50 Kas 50 (untuk mencatat beban bank bulan Juli)
Piutang Usaha 250 Kas 250 (untuk mencatat cek pelanggan yg dikembalikan)
Selesai sudah pengerjaan rekonsiliasi bank. Saldo bank dan PT Apes sudah cocok, sudah disesuaikan, manajer sudah tambah yakin (mungkin). dan selesai sudah pembahasan rekonsiliasi bank dan contoh soalnya Semoga bermanfaat.
Baca jg rekonsiliasi bank 4 kolom jika berminat

source : http://liputan6.com, http://stackoverflow.com

0 Response to "[Akuntansi] Rekonsiliasi Bank | Contoh Rekonsiliasi Bank 2 Kolom"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *