Kuret adlh tindakan tindakan medis untk pembersihan dinding rahim. Adapun tujuan 2ndgirls.blogspot.com - Kuret / kuretase adlh untk mengeluarkan jaringan / sisa jaringan dari dlm rahim dgn fungsi diagnostik / terapetik. Jaringan yg dikeluarkan ni bisa berupa janin yg mengalami abortus, endometriosis, keguguran / sisa plasenta yg tertinggal setelah proses persalinan. Kuret dilakukan agar rahim bersih dari jaringan yg tak semestinya berada bahkan tumbuh di dalamnya, karena apabila tak dibersihkan, akan memunculkan gangguan seperti nyeri dan perdarahan pd wanita.
Tindakan medis ni dpt memberikan dampak kesehatan, yg salah satu harus dijaga setelah kuret adlh kesuburan wanita. Dampak kesehatan pasca kuret tidaklah sama, pd beberapa wanita hanya akan mengalami gangguan siklus menstruasi. Setelah tindakan kuret, normalnya tubuh wanita akan mengalami produksi hormon esterogen dan jg progesteron sehingga wanita mengalami siklus menstruasi seperti biasanya, dan kesuburan akan kembali pulih minimal dua minggu setelah dikuret.
Meskipun kuret dianggap aman, tapi prosesnya tentu harus sesuai dgn prosedur dan indikasi yg seharusnya. Hal ni bertujuan untk mengurangi efek buruk, seperti gangguan siklus menstruasi yg berlanjut akan menyebabkan terjadinya asherman’s syndrome dimana terbentuknya perlengketan / adhesi intrauterine yg umumnya disebabkan oleh luka yg akan berkembang setelah operasi rahim. Pasien yg mengalami gangguan ni seringkali mengalami penurunan siklus menstruasi, terjadinya peningkatan rahim, kejang perut, tak mendapatkan menstruasi bahkan mengalami kemandulan / masalah kesuburan (infertilitas).
Apabila wanita yg melakukan kuret tak jg mendapatkan menstruasi / mengalami siklus menstruasi tak teratur, biasanya dokter akan memberikan hormon (setelah dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu) untk memicu terjadinya menstruasi / melakukan serangkaian test yg berhubungan dgn pemeriksaan hormon untk mengetahui hubungan hormon dgn kesuburan pasien tersebut.
Untuk mengetahui kondisi rahim yg normal setelah kuret dpt diketahui dgn mengamati siklus menstruasi / bisa jg dgn melakukan pemeriksaan USG. Tidak jg ditemui siklus menstruasi bukan berarti adanya gangguan hormon, bahkan anda sebaiknya melakukan pemeriksaan dgn test pack, karena siapa tau anda mendapatkan kehamilan. Karena apabila wanita tersebut mempunyai tingkat kesuburan wanita yg tinggi, meski dikuret sampai sepuluh kali, ia tetap bisa hamil.
Cara Mengembalikan Kesuburan Setelah Kuret
Bagi anda yg ingin melancarkan siklus menstruasi setelah kuret sebaiknya memperbaiki asupan gizi dan menghindari stres. Dengan pikiran yg tenang maka kondisi tubuh akan menjadi seimbang dan memicu hormon pengatur siklus mentruasi menjadi normal kembali. Kondisi kesehatan wanita yg setelah melakukan kuret akan berbeda beda, tak semua akan memicu gangguan kesuburan, yg pasti tindakan kuret yg dilakukan oleh Dokter untk memperbaiki kualitas kesehatan anda.
Ringkasan:
Tindakan medis ni dpt memberikan dampak kesehatan, yg salah satu harus dijaga setelah kuret adlh kesuburan wanita. Dampak kesehatan pasca kuret tidaklah sama, pd beberapa wanita hanya akan mengalami gangguan siklus menstruasi. Setelah tindakan kuret, normalnya tubuh wanita akan mengalami produksi hormon esterogen dan jg progesteron sehingga wanita mengalami siklus menstruasi seperti biasanya, dan kesuburan akan kembali pulih minimal dua minggu setelah dikuret.
Meskipun kuret dianggap aman, tapi prosesnya tentu harus sesuai dgn prosedur dan indikasi yg seharusnya. Hal ni bertujuan untk mengurangi efek buruk, seperti gangguan siklus menstruasi yg berlanjut akan menyebabkan terjadinya asherman’s syndrome dimana terbentuknya perlengketan / adhesi intrauterine yg umumnya disebabkan oleh luka yg akan berkembang setelah operasi rahim. Pasien yg mengalami gangguan ni seringkali mengalami penurunan siklus menstruasi, terjadinya peningkatan rahim, kejang perut, tak mendapatkan menstruasi bahkan mengalami kemandulan / masalah kesuburan (infertilitas).
Apabila wanita yg melakukan kuret tak jg mendapatkan menstruasi / mengalami siklus menstruasi tak teratur, biasanya dokter akan memberikan hormon (setelah dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu) untk memicu terjadinya menstruasi / melakukan serangkaian test yg berhubungan dgn pemeriksaan hormon untk mengetahui hubungan hormon dgn kesuburan pasien tersebut.
Untuk mengetahui kondisi rahim yg normal setelah kuret dpt diketahui dgn mengamati siklus menstruasi / bisa jg dgn melakukan pemeriksaan USG. Tidak jg ditemui siklus menstruasi bukan berarti adanya gangguan hormon, bahkan anda sebaiknya melakukan pemeriksaan dgn test pack, karena siapa tau anda mendapatkan kehamilan. Karena apabila wanita tersebut mempunyai tingkat kesuburan wanita yg tinggi, meski dikuret sampai sepuluh kali, ia tetap bisa hamil.
Cara Mengembalikan Kesuburan Setelah Kuret
Bagi anda yg ingin melancarkan siklus menstruasi setelah kuret sebaiknya memperbaiki asupan gizi dan menghindari stres. Dengan pikiran yg tenang maka kondisi tubuh akan menjadi seimbang dan memicu hormon pengatur siklus mentruasi menjadi normal kembali. Kondisi kesehatan wanita yg setelah melakukan kuret akan berbeda beda, tak semua akan memicu gangguan kesuburan, yg pasti tindakan kuret yg dilakukan oleh Dokter untk memperbaiki kualitas kesehatan anda.
Ringkasan:
- Kuret adlh tindakan medis berupa tindakan medis, untk membersihkan penebalan dinding rahim,
- Tindakan Kuret tak hanya dilakukan karena keguguran, tapi jg pembersihan plasenta setelah persalinan,
- Gangguan kesehatan setelah kuret yg sering terjadi adlh gangguan kesuburan wanita, tapi apabila wanita tersebut mempunyai kesuburan yg tinggi hal tersebut tak berpengaruh.
0 Response to "[Penyebab Penyakit Diabetes] Dampak Kuret Terhadap Kesuburan Wanita"
Post a Comment