2ndgirls.blogspot.com - Hampir semua Ibu Hamil akan mengalami peningkatan berat badan yg cukup banyak. Hal ni dikarenakan adanya bayi dan cairan ketuban di dlm perut Ibu Hamil. Dan tak sedikit wanita yg ternyata mengalami kesulitan untk menurunkan berat badan setelah persalinan. Hal ni diketahui dari survai yg dilakukan, bahwa 75% wanita yg setelah melahirkan akan mempunyai berat badan yg lebih dibandingkan sebelum hamil.
Sepertiga wanita yg sebelum hamil memiliki berat badan normal akan berubah menjadi obesitas setahun setelah melahirkan. Secara umum, Ibu yg memiliki postur tubuh kecil mengalami kenaikan berat badan ekstra mencapai lebih dari 9 kg. sedangkan sekitar 47% berat badan naik hingga 5 kg.
Di Amerika Serikat, masalah berat badan wanita dimulai sejak usia muda dgn 35% wanita yg mempunyai usia lebih dari 20 tahun mengalami kegemukan dan obesitas. Dan memang obesitas sejak beberapa tahun terakhir, menjadi pandemi di negara tersebut.
Kegemukan yg terjadi setelah melahirkan lebih banyak disebabkan karena pola makan yg tak terkendali kebiasaan selama hamil berlanjut setelah persalinan. Ibu hamil beranggapan saat hamil maka kebutuhan nutrisi untk untuk berdua pertama untk dirinya sendiri dan kedua untk janin di dlm kandungan.
Porsi makan untk Ibu hamil tunggal tak kembar sebenarnya cukup dgn menambah sekitar 300-400 kalori. Memang Ibu hamil tak disarankan untk membatasi pola makan, tapi pemilihan pola makan yg lebih sehat tentu harus lebih diperhatikan.
Menurunkan Berat Badan setelah Persalinan memang harus dilakukan secara bertahap, karena ibu masih harus menyusui sehingga produksi ASI tak terganggu. Diet yg terlalu ketat bisa mengurangi produksi ASI sehingga bayi akan kekurangan ASI. Untuk Menurunkan Berat Badan setelah Melahirkan, sebaiknya Bunda lebih memilih dgn bergerak secara aktif dan mengatur pola makan yg seimbang.
Ringkasan:
Sepertiga wanita yg sebelum hamil memiliki berat badan normal akan berubah menjadi obesitas setahun setelah melahirkan. Secara umum, Ibu yg memiliki postur tubuh kecil mengalami kenaikan berat badan ekstra mencapai lebih dari 9 kg. sedangkan sekitar 47% berat badan naik hingga 5 kg.
Di Amerika Serikat, masalah berat badan wanita dimulai sejak usia muda dgn 35% wanita yg mempunyai usia lebih dari 20 tahun mengalami kegemukan dan obesitas. Dan memang obesitas sejak beberapa tahun terakhir, menjadi pandemi di negara tersebut.
Kegemukan yg terjadi setelah melahirkan lebih banyak disebabkan karena pola makan yg tak terkendali kebiasaan selama hamil berlanjut setelah persalinan. Ibu hamil beranggapan saat hamil maka kebutuhan nutrisi untk untuk berdua pertama untk dirinya sendiri dan kedua untk janin di dlm kandungan.
Porsi makan untk Ibu hamil tunggal tak kembar sebenarnya cukup dgn menambah sekitar 300-400 kalori. Memang Ibu hamil tak disarankan untk membatasi pola makan, tapi pemilihan pola makan yg lebih sehat tentu harus lebih diperhatikan.
Menurunkan Berat Badan setelah Persalinan memang harus dilakukan secara bertahap, karena ibu masih harus menyusui sehingga produksi ASI tak terganggu. Diet yg terlalu ketat bisa mengurangi produksi ASI sehingga bayi akan kekurangan ASI. Untuk Menurunkan Berat Badan setelah Melahirkan, sebaiknya Bunda lebih memilih dgn bergerak secara aktif dan mengatur pola makan yg seimbang.
Ringkasan:
- 75% wanita yg telah melahirkan mempunyai berat badan lebih banyak dibandingkan sebelum hamil,
- Penyebab Obesitas setelah persalinan adlh kebiasaan makan banyak saat hamil masih dilakukan,
- Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan bisa dgn memperbanyak aktifitas fisik dan mengatur pola makan.
source : http://imgur.com, http://news.detik.com
0 Response to "[Mencegah penyakit diabetes] Penyebab Berat Badan Naik Setelah Melahirkan"
Post a Comment