This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Health] Masihkah Anda Merayakan dan Mengucapkan Ulang Tahun?

Masihkah Anda Merayakan dan Mengucapkan Ulang Tahun? “Maaf ya saya tak ingin mengucapkan selamat ulang tahun seperti yg dilakukan teman-teman yg lain.” Kata seorang wanita kepada temannya.

Lalu temannya berkata, “Kenapa? Bukankah sekarang ni ulang tahunku dan ni adlh hari istimewa bagiku dan bukankah kau sahabat sejatiku?”

Demi Allah, saya lakukan demikian karena saya mencintaimu sebagai sahabat, dan cintaku murni karena Allah Ta’ala. Sebab saya bersedih karena usiamu telah berkurang satu tahun, pantaskah saya mengucapkan selamat kepada seseorang yg saya sayangi tapi kenyataannya ia semakin dekat pd kematian?”

Katakan tak pd ritual perayaan ulang tahun, rela dan ridhakah kalian jika kalian memberi selamat kepada orang yg lebih dekat pd kematian?

Janganlah kalian bodohi diri sendiri dgn berkata selamat ulang tahun, selamat milad dan sebagainya. Sebab ucapan selamat ulang tahun adlh bathil dan menyalahi tatabahasa yg baik dan benar.

Ulang tahun diambil dari dua suku kata yakni : ulang dan tahun. Lalu yg diulang apakah tahunnya, bulannya / tanggalnya?

Jika seseorang lahir pd tanggal 05 Oktober 1984 maka pd tanggal 05 Oktober 2015 usianya tepat 31 tahun. Lalu apakah ulang tahunnya itu berulang-ulang,­ yakni pd tahun 1984 saja? Kemudian untk apa mengucapkan ulang tahun pd tahun 2015?

Ketahuilah bahwa itu semua adlh budaya buruk dari orang-orang kafir, sementara ummat Islam dilarang mengikuti (bertasyabuh) kepada mereka.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :
“Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, ‘Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya).’ Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 120)

Dari Abu Sa’id al-Khudriy radhiyallaahu ta’ala ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kalian sungguh-sungguh­ akan mengikuti jalan (mencontoh) orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sampai seandainya mereka masuk ke lubang dhabb (biawak), niscaya kalian akan masuk pula ke dalamnya.”
Para Shahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah mereka yg dimaksud itu adlh Yahudi dan Nashrani?” Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Siapa lagi kalau bukan mereka?”
(HR. Al-Bukhari)

Sungguh benar apa yg telah disabdakan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Kini, banyak kaum muslimin yg sudah tertipu dan tak menyadari bahwa kita dilarang bertasyabuh kepada orang-orang kafir, bahkan mereka membangun cinta dan benci dari itu semua.

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallaahu ta’ala ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, ia termasuk golongan mereka.”
(HR. Ahmad)

Saat ni merayakan ulang tahun telah menjadi budaya bagi masyarakat muslim, ucapan-ucapan selamat tahun sering kita dengar di keseharian kita. Lewat ucapan langsung, lewat sms, dan ucapan selamat ulang tahun di media sosial yg memang disediakan fitur khusus untk itu.

Wahai saudaraku, berdo’alah kepada Allah Rabbul ‘alamin agar supaya kita diberikan hidayah dan taufiq agar dpt diberikan pemahaman yg baik dan benar tentang Islam, karena sesungguhnya Islam adlh agama yg mudah tapi tak di mudah-mudahkan. Itulah pentingnya ilmu sebelum beramal.

source : http://reddit.com, http://www.erteerwe.com, http://tempo.co

0 Response to "[Health] Masihkah Anda Merayakan dan Mengucapkan Ulang Tahun?"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *