This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Berita] DOWNLOAD PETUNJUK TEKNIS JUKNIS PENULISAN IJAZAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DOWNLOAD PETUNJUK TEKNIS JUKNIS PENULISAN IJAZAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Balitbang Kemdikbud telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 2380/H/TU/2015 tertanggal 4 Mei 2015 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Penulisan Ijazah Tahun 2014/2015. Bagi Anda yg akan mendownload Juknis Atau Pedoman Pengisisan Blangko Ijazah Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah Tahun Pelajaran 2014/2015 silahkan link download yg ada pd bagian akhir tulisan ini.

Berikut ni Juknis Atau Pedoman Penulisan / Pengisian Blangko Ijazah Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah Tahun Pelajaran 2014/2015
A. Petunjuk Umum Juknis Atau Pedoman Pengisisan Blangko Ijazah Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah Tahun Pelajaran 2014/2015
1. Ijazah untk SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK hanya diterbitkan oleh satuan pendidikan yg sudah diakreditasi, sedang ijazah untk Paket A, Paket B, dan Paket C oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
2. Ijazah dan hasil ujian/daftar nilai ujian dicetak bolak-balik, Ijazah di halaman depan dan hasil ujian/daftar nilai ujian di halaman belakang.
3. Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, diisi oleh panitia yg dibentuk kepala sekolah.
4. Ijazah Paket A, Paket B, dan Paket C diisi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
5. Ijazah ditulis tangan dgn tulisan huruf yg baik, benar, jelas, rapi, mudah dibaca, dan bersih dgn menggunakan tinta warna hitam yg tak mudah luntur dan tak mudah dihapus.
6. Jika terjadi kesalahan dlm pengisian, ijazah tak boleh dicoret, ditimpa, / di tipe-ex dan harus diganti dgn blangko yg baru.
7. Ijazah yg salah dlm pengisian sebelum dimusnahkan disilang dgn tinta warna hitam pd kedua sudut yg berlawanan pd halaman depan dan belakang serta dimusnakan dgn berita acara yg ditandatangani oleh kepala sekolah untk ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, SMK serta dinas kabupaten/kota untk ijazah Paket A, Paket B, dan Paket Cyang disaksikan oleh pihak kepolisian.
8. Jika terdapat sisa blangko Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK di sekolah, Kepala Sekolah mengembalikan sisa blangko Ijazah tersebut ke Dinas Pendidikan Provinsi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kotadengan disertai berita acara yg ditanda-tangani oleh kepala sekolah disaksikan oleh pihak kepolisian dan Dinas Pendidikan.
9. Jika terdapat sisa blangko ijazah Paket A, Paket B, dan Paket C di kabupaten/kota, Dinas Kabupaten/Kota mengembalikan sisa blangko Ijazah tersebut ke Dinas Pendidikan Provinsi dgn berita acara yg di tandatangani oleh kepala Dinas Pendidikan dan disaksikan oleh pihak kepolisian.
10. Sisa blangko Ijazah yg terdapat di Dinas Pendidikan Provinsi dimusnahkan paling lambat 31 Desember 2015 dgn berita acara pemusnahan disaksikan oleh pejabat Dinas Pendidikan Provinsi dan pihak kepolisian.
11. Berita acara pemusnahan harus dilaporkan ke Pelaksana UN Tingkat Pusat (Balitbang Kemdikbud).
12. Bagi siswa pemilik Ijazah yg sudah pindah domisili, Ijazah dpt diambil ke satuan pendidikan yg menerbitkan / satuan pendidikan yg menerbitkan dpt mengirimkan Ijazah tersebut ke satuan pendidikan/Dinas Pendidikan yg berdekatan dgn domisili siswa tersebut. Ijazah dikirim melalui Pos Tercatat dan terjamin tak hilang, tak rusak, dan dpt diterima oleh siswa yg bersangkutan.
13. Satuan pendidikan/Dinas Pendidikan tak diperkenankan untk menahan / tak memberikan Ijazah kepada pemilik Ijazah yg sah dgn alasan apapun.
14. Pengisian ijazah menggunakan tata penulisan Bahasa Indonesia yg baku dan benar.


B. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN
1. BLANGKO IJAZAH SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK.
a. Pengisian kepala sekolah adlh nama sekolah yg menerbitkan ijazah sesuai dgn nomenklatur.
b. Pengisian nama pemilik ijazah menggunakan HURUF KAPITAL sebagai berikut:
1) SD dan SDLB, sesuai dgn yg tercantum pd akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan;
2) SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK sesuai dgn yg tercantum pd Ijazah yg diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, / sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pd ijazah sebelumnya.
c. Pengisian tempat dan tanggal lahir pemilik ijazah sebagai berikut:
1) SD dan SDLB, sesuai dgn yg tercantum pd akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan;
2) SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dgn yg tercantum pd Ijazah yg diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, / sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pd ijazah sebelumnya.
d. Pengisian nama orang tua/wali pemilik ijazah sebagai berikut:
1) SD dan SDLB, sesuai dgn yg tercantum pd akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan;
2) SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dgn yg tercantum pd Ijazah yg diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, / sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pd ijazah sebelumnya;
3) Wali dituliskan bila pemilik ijazah menjadi tanggungjawab pihak tertentu dlm kelangsungan hidup / pelaksanaan pendidikannya. Nama wali dituliskan sesuai dgn dokumen kelahiran/identitas yg sah sesuai peraturan perundangan.
e. Pengisian no induk siswa pemilik ijazah sesuai dgn nomor induk siswa pd suatu satuan pendidikan seperti tercantum pd buku induk.
f. Pengisian nomor induk siswa nasional pemilik ijazah sesuai dgn nomor induk siswa nasional yg tercantum pd buku induk. Nomor induk siswa nasional terdiri atas 10 digit yaitu 3 (tiga) digit pertama tentang tahun lahir pemilik ijazah dan 7 (tujuh) digit akhir tentang nomor pemilik ijazah yg diacak oleh sistem di Kemdikbud.
g. Pengisian nomor peserta Ujian Nasional terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai dgn nomor peserta yg tertera pd kartu tanda peserta Ujian Nasional dan sama dgn yg tertera di Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN). 1(satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2(dua) digit berisi informasi tahun, 2(dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2(dua) digit berisi informasi kode kabupaten/kota, 3(tiga) digit berisi informasi kode sekolah, 3(tiga) digit berisi informasi kode urut peserta, dan 1(satu) digit berisi informasi validasi. Untuk Ijazah SD dan SDLB pengisian nomor peserta ujian sekolah ditentukan oleh tiap Dinas Pendidikan Provinsi / Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Contoh: SD ditentukan tiap provinsi / kabupaten/kota
SMP 2-15-01-04-294-193-6
SMA 3-15-02-21-428-215-2
SMK 4-15-02-21-428-215-2
h. Pengisian sekolah asal pemilik ijazah adlh sekolah tempat pemilik ijazah menempuh pendidikan. Bagi satuan pendidikan yg menamatkan peserta didik tetapi satuan pendidikan tersebut belum terakreditasi, Ijazah diterbitkan satuan pendidikan yg terakreditasi yg ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Contoh: Sekolah A sudah terakreditasi dan sekolah B belum diakreditasi maka Ijazah peserta didik dari sekolah B diterbitkan oleh sekolah A sehingga pengisian sekolah asal dituliskan sekolah B.
i. Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan ijazah sebagai berikut:
1) Untuk SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK adlh nama kabupaten/kota tempat penerbitan, diikuti dgn tanggal ditulis angka (2 digit) dan bulan ditulis dgn menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) penerbitan ijazah sesuai dgn tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan.
Contoh: Medan, 10 Juni 2015
2) Untuk Sekolah Indonesia Luar Negeri SD, SMP dan SMA adlh nama kota negara tempat penerbitan, diikuti dgn tanggal ditulis angka (2 digit) dan bulan ditulis dgn menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) penerbitan ijazah sesuai dgn tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan.
Contoh: Moskow, 10 Juni 2015
j. Pengisian nama kepala sekolah adlh nama kepala sekolah satuan pendidikan yg menerbitkan ijazah dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi kepala sekolah pegawai negeri sipil diisi NIP, sedangkan kepala sekolah yg bukan pegawai negeri sipil diisi satu buah garis/strip (-). Bila kepala sekolah masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt) mengacu pd surat BSNP Nomor: 0004/SDAR/BSNP/IV/2012 tanggal 19 April 2012, sebagai berikut:
a) ijazah dpt ditandatangani oleh Plt Kepala Sekolah dan memiliki jabatan fungsional guru, dan diberikan mandat oleh Bupati/Walikota;
b) bila Plt Kepala Sekolah tak memiliki jabatan fungsional guru maka Bupati/Walikota dpt menunjuk Wakil Kepala Sekolah yg memiliki jabatan fungsional guru, dgn memberi surat mandat.
k. Stempel / cap yg digunakan adlh stempel sekolah yg menerbitkan ijazah sesuai dgn nomenklatur.
l. Pasfoto adlh pasfoto peserta didik yg terbaru ukuran 3 cm x 4 cm hitam putih / berwarna, dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri pemilik ijazah serta stempel menyentuh pasfoto.
m. Nomor ijazah adlh sistem pengkodean pemilik ijazah yg mencakup kode penerbitan (dalam negeri –DN / luar negeri –LN dan kode provinsi), kode jenjang pendidikan, kode jenis satuan pendidikan, dan nomor seri dari tiap pemilik ijazah.
Keterangan sistem pengkodean sebagai berikut:
1) kode penerbitan
a) Dalam Negeri (DN) dan provinsi
DN-01 = Provinsi DKI Jakarta
DN-02 = Provinsi Jawa Barat
DN-03 = Provinsi Jawa Tengah
DN-04 = Provinsi DI Yogyakarta
DN-05 = Provinsi Jawa Timur
DN-06 = Provinsi Aceh
DN-07 = Provinsi Sumatera Utara
DN-08 = Provinsi Sumatera Barat
DN-09 = Provinsi Riau
DN-10 = Provinsi Jambi
DN-11 = Provinsi Sumatera Selatan
DN-12 = Provinsi Lampung
DN-13 = Provinsi Kalimantan Barat
DN-14 = Provinsi Kalimantan Tengah
DN-15 = Provinsi Kalimantan Selatan
DN-16 = Provinsi Kalimantan Timur
DN-17 = Provinsi Sulawesi Utara
DN-18 = Provinsi Sulawesi Tengah
DN-19 = Provinsi Sulawesi Selatan
DN-20 = Provinsi SulawesiTenggara
DN-21 = Provinsi Maluku
DN-22 = Provinsi Bali
DN-23 = Provinsi Nusa Tenggara Barat
DN-24 = Provinsi Nusa Tenggara Timur
DN-25 = Provinsi Papua
DN-26 = Provinsi Bengkulu
DN-27 = Provinsi Maluku Utara
DN-28 = Provinsi Bangka Belitung
DN-29 = Provinsi Gorontalo
DN-30 = Provinsi Banten
DN-31 = Provinsi Kepulauan Riau
DN-32 = Provinsi Sulawesi Barat
DN-33 = Provinsi Papua Barat
DN-34 = Provinsi Kalimantan Utara
b) Luar Negeri (LN) dan sekolah Indonesia Luar Negeri
LN-01 = Sekolah Indonesia Wassenar
LN-02 = Sekolah Indonesia Moskow
LN-03 = Sekolah Indonesia Cairo
LN-04 = Sekolah Indonesia Riyadh
LN-05 = Sekolah Indonesia Jeddah
LN-06 = Sekolah Indonesia Islamabad
LN-07 = Sekolah Indonesia Yangoon
LN-08 = Sekolah Indonesia Bangkok
LN-09 = Sekolah Indonesia Kuala Lumpur
LN-10 = Sekolah Indonesia Singapura
LN-11 = Sekolah Indonesia Tokyo
LN-12 = Sekolah Indonesia Damascus
LN-13 = Sekolah Indonesia Davao
LN-14 = Sekolah Indonesia Kinabalu
LN-01 = Program Paket Singapura
LN-02 = Program Paket Malaysia (Kuala Lumpur, Kinabalu, Kuching)
LN-03 = Program Paket Hongkong (Hongkong, Makau)
LN-04 = Program Paket Arab Saudi (Riyadh)
2) Kode jenjang pendidikan meliputi:
D = Pendidikan Dasar
M= Pendidikan Menengah
3) Jenis satuan pendidikan, meliputi:
Dd = SD
Ddb = SDLB
DI = SMP
Dlb = SMPLB
Ma = SMA
Mab = SMALB
Mk = SMK
4) Nomor seri pemilik ijazah terdiri atas tujuh digit angka mulai dari 0000001 sampai dgn 9999999 untk tiap provinsi.


2. BLANGKO PAKET A, PAKET B, DAN PAKET C
a. Pengisian Kepala adlh nama jabatan instansi yg menerbitkan ijazah:
1) Ijazah Paket A, Paket B, dan Paket C ditulis jabatan kepala dinas kabupaten/kota sesuai dgn nomenklatur. Dalam hal tak ada kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota definitif, nama dinas pendididkan kabupaten/kota diganti dgn nama bidang yg relevan pd Dinas Pendidikan Provinsi;
2) Ijazah luar negeri diisi dgn nama Atase pendidikan / konsulat jenderal / konsul pd perwakilan RI setempat. Dalam hal pelaksana UNPK di luar negeri tak berada dlm pembinaan atase pendidikan / konsulat jenderal / konsul pd perwakilan RI setempat, diisi oleh direktur pd direktorat terkait di Kemdikbud.
3) Pengisian kabupaten/kota adlh nama kabupaten/kota tempat program Paket A, Paket B, dan Paket C berada. Dalam hal ada perubahan / pemekaran wilayah maka tetap menggunakan nama wilayah sebelum pemekaran / penggantian nama kabupaten/kota.
4) Pengisian provinsi adlh nama provinsi tempat program Paket A, Paket B, dan Paket C berada. Dalam hal ada perubahan / pemekaran wilayah maka tetap menggunakan nama wilayah sebelum pemekaran / penggantian nama provinsi.
b. Pengisian nama pemilik ijazah menggunakan HURUF KAPITAL sebagai berikut:
1) Paket A sesuai dgn yg tercantum pd akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan;
2) Paket B danPaket C sesuai dgn yg tercantum pd Ijazah yg diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, / sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pd ijazah sebelumnya.
c. Pengisian tempat dan tanggal lahir pemilik ijazah sebagai berikut:
1) Paket A, sesuai dgn yg tercantum pd akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan;
2) Paket B dan Paket C sesuai dgn yg tercantum pd Ijazah yg diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, / sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pd ijazah sebelumnya.
d. Pengisian nama orang tua/wali pemilik Ijazah sebagai berikut:
1) Paket A sesuai dgn yg tercantum pd akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan;
2) Paket B dan Paket C sesuai dgn yg tercantum pd Ijazah yg diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, / sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pd ijazah sebelumnya;
3) Wali dituliskan bila pemiliki ijazah menjadi tanggungjawab pihak tertentu dlm kelangsungan hidup / pelaksanaan pendidikannya. Nama wali dituliskan sesuai dgn dokumen kelahiran/identitas yg sah sesuai peraturan perundangan.
e. Pengisian nomor induk pemilik ijazah adlh sesuai dgn nomor induk pemilik ijazah yg tercantum pd buku induk di Paket A, Paket B, dan Paket C.
f. Pengisian nomor peserta ujian nasional terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai dgn nomor peserta yg tertera pd kartu tanda peserta Ujian Nasional dan sama dgn yg tertera di Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN). 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode Kabupaten/ Kota, 3 (tiga) digit berisi informasi kode sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode urut peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi. Untuk Ijazah Paket A pengisian nomor peserta ujian sekolah ditentukan oleh tiap Dinas Pendidikan Provinsi / Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Contoh: Paket A ditentukan tiap provinsi / kabupaten/kota
Paket B B-15-01-04-294-193-6
Paket C C-15-02-21-428-215-2
g. Pengisian penyelenggara ujian adlh nama instansi / nama lembaga satuan pendidikan non formal yg ditetapkan Bupati/Walikota / pejabat yg ditunjuk, sebagai pelaksana ujian nasional/ujian sekolah.
h. Pengisian satuan pendidikan asal adlh satuan pendidikan asal pemilik ijazah menempuh pendidikan sebelumnya :
1) Paket A, dpt berasal dari SD/MI (tidak lulus dan drop out);
2) Paket B, dpt berasal dari lulusan SD, Paket A, MI, dan SMP/MTs (tidak lulus dan drop out);
3) Paket C, dpt berasal dari lulusan Paket B, SMP/MTs, dan SMA/MA (tidak lulus dan drop out);
i. Pengisian kelompok belajar adlh nama tempat pemilik ijazah menempuh pendidikan, misalnya PKBM, SKB / yg sederajat.
j. Pengisian desa/kelurahan adlh nama desa/kelurahan dimana kelompok belajar pemilik ijazah berada / menempuh pendidikan. Untuk Ijazah peserta didik luar negeri dpt dikosongkan.
k. Pengisian kecamatan adlh nama kecamatan kelompok belajar pemilik ijazah berada. Untuk Ijazah peserta didik luar negeri dpt dikosongkan.
l. Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan Ijazah sebagai berikut:
1) Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan ijazah adlh nama kabupaten/kota tempat penerbitan, diikuti dgn tanggal ditulis angka (2 digit) dan bulan ditulis dgn menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) penerbitan ijazah sesuai dgn tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan.
Contoh: Medan, 10 Juni 2015
2) Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan ijazah Paket A, Paket B, dan Paket C Luar Negeri adlh nama tempat sesuai POS UN yg di tetapkan oleh BSNP, diikuti dgn tanggal ditulis angka (2 digit) dan bulan ditulis dgn menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) penerbitan ijazah sesuai dgn tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan.
Contoh: Kinabalu, 10 Juni 2015
m. Pengisian nama lengkap Pejabat dan NIP yg menandatangani Ijazah serta dibubuhkan tanda tangan dgn ketentuan sebagai berikut:
1) Ijazah Paket A, Paket B, dan Paket C ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
2) Ijazah Paket A, Paket B, dan Paket C Luar Negeri ditandatangani oleh Atase pendidikan / konsulat jenderal / konsul pd perwakilan RI setempat.
n. Stempel yg digunakan adlh stempel sesuai dgn nomenklatur pd butir a.
o. Pasfoto adlh pasfoto pemilik Ijazah yg terbaru, dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri serta stempel menyentuh pasfoto.
p. Nomor ijazah adlh sistem pengkodean pemilik ijazah yg mencakup kode penerbitan (dalam negeri - DN / luar negeri –LN dan kode provinsi), kode jenjang pendidikan, kode jenis satuan pendidikan, dan nomor seri dari tiap pemilik ijazah. Keterangan sistem pengkodean sebagai berikut:
1) kode penerbitan Dalam Negeri (DN) dan provinsi
DN-01 = Provinsi DKI Jakarta
DN-02 = Provinsi Jawa Barat
DN-03 = Provinsi Jawa Tengah
DN-04 = Provinsi DI Yogyakarta
DN-05 = Provinsi Jawa Timur
DN-06 = Provinsi Aceh
DN-07 = Provinsi Sumatera Utara
DN-08 = Provinsi Sumatera Barat
DN-09 = Provinsi Riau
DN-10 = Provinsi Jambi
DN-11 = Provinsi Sumatera Selatan
DN-12 = Provinsi Lampung
DN-13 = Provinsi Kalimantan Barat
DN-14 = Provinsi Kalimantan Tengah
DN-15 = Provinsi Kalimantan Selatan
DN-16 = Provinsi Kalimantan Timur
DN-17 = Provinsi Sulawesi Utara
DN-18 = Provinsi Sulawesi Tengah
DN-19 = Provinsi Sulawesi Selatan
DN-20 = Provinsi SulawesiTenggara
DN-21 = Provinsi Maluku
DN-22 = Provinsi Bali
DN-23 = Provinsi Nusa Tenggara Barat
DN-24 = Provinsi Nusa Tenggara Timur
DN-25 = Provinsi Papua
DN-26 = Provinsi Bengkulu
DN-27 = Provinsi Maluku Utara
DN-28 = Provinsi Bangka Belitung
DN-29 = Provinsi Gorontalo
DN-30 = Provinsi Banten
DN-31 = Provinsi Kepulauan Riau
DN-32 = Provinsi Sulawesi Barat
DN-33 = Provinsi Papua Barat
DN-34 = Provinsi Kalimantan Utara
b) Luar Negeri (LN) dan sekolah Indonesia Luar Negeri
LN-01 = Sekolah Indonesia Wassenar
LN-02 = Sekolah Indonesia Moskow
LN-03 = Sekolah Indonesia Cairo
LN-04 = Sekolah Indonesia Riyadh
LN-05 = Sekolah Indonesia Jeddah
LN-06 = Sekolah Indonesia Islamabad
LN-07 = Sekolah Indonesia Yangoon
LN-08 = Sekolah Indonesia Bangkok
LN-09 = Sekolah Indonesia Kuala Lumpur
LN-10 = Sekolah Indonesia Singapura
LN-11 = Sekolah Indonesia Tokyo
LN-12 = Sekolah Indonesia Damascus
LN-13 = Sekolah Indonesia Davao.
LN-14 = Sekolah Indonesia Kinabalu
LN-01 = Program Paket Singapura
LN-02 = Program Paket Malaysia (Kuala Lumpur, Kinabalu, Kuching)
LN-03 = Program Paket Hongkong (Hongkong, Makau)
LN-04 = Program Paket Arab Saudi (Riyadh)
2) Kode jenjang pendidikan meliputi:
D = Pendidikan Dasar (Paket A dan Paket B)
M = Pendidikan Menengah (Paket C dan Paket C Kejuruan)
3) Kode Satuan Pendidikan Non formal, meliputi:
PA = Pendidikan Kesetaraan Paket A
PB = Pendidikan Kesetaraan Paket B
PC = Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Paket C Kejuruan.
4) Nomor seri pemilik ijazah terdiri atas tujuh digit angka mulai dari 0000001 sampai dgn 9999999 untk tiap provinsi.


C. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN BELAKANG
1. BLANGKO IJAZAH SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK.
a. Pengisian nama pemilik Ijazah menggunakan HURUF KAPITAL sebagai berikut:
1) SD dan SDLB, sesuai dgn yg tercantum pd akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan;
2) SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dgn yg tercantum pd Ijazah yg diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, / sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pd ijazah sebelumnya.
b. Pengisian tempat dan tanggal lahir pemilik Ijazah sebagai berikut:
1) SD dan SDLB, sesuai dgn yg tercantum pd akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan;
2) SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dgn yg tercantum pd Ijazah yg diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, / sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pd ijazah sebelumnya.
c. Pengisian no induk siswa pemilik ijazah sesuai dgn nomor induk siswa pd suatu satuan pendidikan seperti tercantum pd buku induk.
d. Pengisian nomor induk nasional pemilik Ijazah sesuai dgn nomor induk siswa yg tercantum pd buku induk. Nomor induk nasional terdiri atas 10 digit yaitu tiga digit pertama tentang tahun lahir pemilik ijazah dan tujuh digit ahir tentang nomor pemilik ijazah yg diacak oleh sistem di Kemdikbud.
e. Pengisian Nilai Rata-Rata Rapor:
1) SD dan SDLB, adlh rata-rata nilai dari semester 7, 8, 9, 10, dan 11
2) SMP dan SMPLB, adlh rata-rata nilai dari semester 1, 2, 3, 4, dan 5
3) SMA, SMALB, dan SMK, adlh rata-rata nilai dari semester 3, 4, dan 5
4) Bagi SMA yg menggunakan sistem SKS, adlh rata-rata nilai dari semester 1 sampai dgn 5
f. Pengisian Nilai Ujian Sekolah adlh nilai hasil ujian tiap mata pelajaran yg diselenggarakan sekolah.
g. Pengisian Nilai Sekolah sebagai berikut:
1) Untuk SD dan SDLB adlh gabungan nilai rata-rata rapor dgn nilai ujian sekolah yg perbandingannya ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi / Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
2) Untuk SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK adlh nilai gabungan rata-rata rapor dan nilai ujian sekolah dgn perbandingan antara 50% sampai dgn 70% untk rata-rata Rapor dan antara 30% sampai dgn 50% untk ujian sekolah.
Perbandingan ni ditentukan oleh satuan pendidikan.
h. Pengisian Nilai Rata-rata Rapor, Nilai Ujian Sekolah, Nilai Sekolah untk SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK dgn rentang nilai 0 -100 dgn satu desimal di belakang koma.
i. Pengisian rentang nilai dan digit di belakang koma untk Nilai Rata--rata Rapor, Nilai Ujian Sekolah, dan Nilai Sekolah di SD dan SDLB ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi / Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
j. Khusus untk satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan daftar mata pelajaran dan petunjuk penulisan yg diterbitkan Direktorat Pembinaan SMK.
k. Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan Ijazah sebagai berikut:
1) Untuk SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK adlh nama kabupaten/kota tempat penerbitan, diikuti dgn tanggal ditulis angka (2 digit) dan bulan ditulis dgn menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) penerbitan ijazah sesuai dgn tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan.
Contoh: Medan, 10 Juni 2015
2) Untuk Sekolah Indonesia Luar Negeri SD, SMP, dan SMA adlh nama kota negara tempat penerbitan, diikuti dgn tanggal ditulis angka (2 digit) dan bulan ditulis dgn menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) penerbitan ijazah sesuai dgn tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan.
Contoh: Moskow, 10 Juni2015
l. Pengisian nama kepala sekolah adlh kepala sekolah satuan pendidikan masing-masing dan dibubuhkan tanda tangan bagi kepala sekolah yg pegawai negeri sipil diisi garis/strip (-)
m. Stempel yg digunakan adlh stempel sekolah satuan pendidikan masing-masing sesuai nomenklatur.


2. BLANGKO IJAZAH PAKET A, PAKET B, dan PAKET C
a. Pengisian nama pemilik Ijazah menggunakan HURUF KAPITAL sebagai berikut:
1) Paket A, sesuai dgn yg tercantum pd akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan;
2) Paket B, Paket C, dan Paket C Kejuruan, sesuai dgn yg tercantum pd Ijazah yg diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, / sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pd ijazah sebelumnya.
b. Pengisian tempat dan tanggal lahir pemilik Ijazah sebagai berikut:
1) Paket A, pd akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan;
2) Paket B dan Paket C sesuai dgn yg tercantum pd Ijazah yg diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, / sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yg sah sesuai peraturan perundangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pd ijazah sebelumnya.
c. Pengisian nomor induk pemilik Ijazah sesuai dgn nomor induk siswa yg tercantum pd buku induk.
d. Pengisian nomor Peserta Ujian Nasional terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai dgn nomor peserta yg tertera pd kartu tanda peserta Ujian Nasional dan sama dgn yg tertera di Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SKHUN). 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi kode tahun, 2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode kabupaten/kota, 3(tiga) digit berisi informasi kode sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode, 3(tiga) digit berisi kode urut peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi.Untuk Ijazah
Paket A pengisian nomor peserta ujian sekolah ditentukan oleh tiap Dinas Pendidikan Provinsi / Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Contoh: Paket A ditentukan tiap provinsi / kabupaten/kota
Paket B B-15-01-04-294-193-6
Paket C C-15-02-21-428-215-2
e. Pengisian nilai rata-rata derajat kompetensi:
1) Paket A, adlh rata-rata nilai dari semester 7, 8, 9, 10, dan 11
2) Paket B, adlh rata-rata nilai dari semester 1, 2, 3, 4, dan 5
3) Paket C adlh rata-rata nilai dari semester 3, 4, dan 5
f. Pengisian Nilai Ujian Pendidikan Kesetaraan adlh nilai hasil ujian mata pelajaran yg diselenggarakan satuan pendidikan non formal yaitu kelompok belajar, PKBM, SKB / yg sederajat.
g. Pengisian Nilai Pendidikan Kesetaraan sebagai berikut:
1) Untuk Paket A adlh gabungan nilai rata-rata derajat kompetensi dgn nilai ujian pendidikan kesetaraan yg perbandingannya ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi / Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
2) Untuk Paket B dan Paket C adlh nilai gabungan rata-rata derajat kompetensi dan ujian pendidikan kesetaraan dgn perbandingan antara 50% sampai dgn 70% untk rata-rata derajat kompetensi dan antara 30% sampai dgn 50% untk ujian pendidikan kesetaraan. Perbandingan ni ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi / Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melalui Surat Keputusan Kepala Dinas.
a. Pengisian Nilai Rata-Rata Derajat Kompetensi, Nilai Ujian Pendidikan Kesetaraan, Nilai Pendidikan Kesetaraan Paket B dan Paket C dgn rentang nilai 0 -100 dgn satu desimal di belakang koma.
b. Pengisian dan rentang nilai serta digit di belakang koma untk Nilai Derajat Kompetensi, Nilai Ujian Pendidikan Kesetaraan, dan Nilai Pendidikan Kesetaraan Paket A ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi / Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
c. Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan Ijazah sebagai berikut:
1) Untuk Paket A, Paket B, dan Paket C adlh nama kabupaten/kota tempat penerbitan, diikuti dgn tanggal ditulis angka (2 digit) dan bulan ditulis dgn menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) penerbitan ijazah sesuai dgn tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan.
Contoh: Medan, 10 Juni 2015
2) Untuk Paket A, Paket B, dan Paket C di luar negeri adlh nama tempat sesuai POS UN yg ditetapkan BSNP, diikuti dgn tanggal ditulis angka (2 digit) dan bulan ditulis dgn menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) penerbitan ijazah sesuai dgn tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan.
Contoh: Kinabalu, 10 Juni 2015
d. Pengisian nama kepala adlh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota penerbit Ijazah dibubuhkan tanda tangan kepala dinas / pejabat yg ditunjuk dan dituliskan NIPnya.
e. Stempel yg digunakan adlh stempel dinas pendidikan kabupaten/kota masing-masing sesuai nomenklatur.

BACA INFO MENARIK LAINNYA

· CARA MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIFDENGAN POWERPOINT (Klik disini) · TERNYATA, SINYAL PONSEL DI SEKOLAHBERPENGARUH TERHADAP KEHADIRAN GURU (klik disini) · BEASISWA S2 BAGI GURU SMP PNS DAN NON PNS TAHUN 2015 (klik disini) · KEBIJAKAN KEMDIKBUD TERKAIT PELAKSANAANSERTIFIKASI GURU 2015 (klik disini) · PROSEDUR KENAIKAN PANGKAT OTOMATIS BAGI GURUPNS (klik disini) · DOWNLOAD PETUNJUK TEKNIS JUKNIS PENULISANIJAZAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 (klik disini) · DOWNLOAD RATA-RATA INDEKS INTEGRITAS UNSMA/SMK TAHUN 2015 KABUPATEN KOTA SE INDONESIA (klik disini) · DOWNLOAD APLIKASI DUPAK SESUAI PERMENPAN RBNO 16 TAHUN 2009 (klik disini) · INFO KENAIKAN GAJI PNS TAHUN 2015 DANREALISASI GAJI KE 13 (klik disini) · CARA CEK SKTP GURU SMA DAN SMK (klik disini) · INSTRUMEN DAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAHMADRASAH TAHUN 2015 (klik disini) · KALENDER PENDIDIKAN 2015 2016 (klik disini) · SURAT EDARAN PERIHAL KEBIJAKAN PERSYARATANPENERBITAN NUPTK TERBARU (klik disini) · BLANKO IJAZAH SD SMP SMA DAN SMK TAHUN 2015 (klikdisini) · PEDOMAN PEMILIHAN GURU, TUTOR, KEPALA SEKOLAHDAN PENGAWAS BERPRESTASI TAHUN 2015 (klik disini) · LOMBA OSN GURU TAHUN 2015 (klik disini) · PENCAIRAN TUNJANGAN SERTIFIKASI GURU TAHUN2015 (klik disini) · LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN BAGI GURU SMP TAHUN 2015 (klik disini) · PEDOMAN PEMBERIAN DANA BANTUAN PENINGKATANKARIER PTK SMP MELALUI MGMP SMP TAHUN 2015 (klik disini) · LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN TINGKAT NASIONALP2TK DIKDAS KHUSUS SD TAHUN 2015 (klik disini) · APLIKASI PENGOLAHAN NILAI DAN SKHU UNTUKSEKOLAH DASAR (klik disini) · APLIKASI NILAI SEKOLAH DAN SKHU UNTUK SMP (klik disini) · CEK SKTP 2015 SD SMP (klik disini)

0 Response to "[Berita] DOWNLOAD PETUNJUK TEKNIS JUKNIS PENULISAN IJAZAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *