[daerah] Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Meluluskan 239 Mahasiswa Dari Sorong Selatan Papua

JAKARTA - BidikNusantara

Para mahasiswa Sorong Selatan yg kesemuanya sudah berprofesi sebagai guru, tak ingin melewatkan momen pertama dlm seumur hidup mereka, menghadiri acara wisuda di Gedung Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta (25/04).

Selain itu, momen pertama pula bagi mereka naik pesawat keluar Papua menuju Jakarta. Tak ada uang, mereka gigih mencari pinjaman, yg akan dikembalikan dgn cara mencicil dari gaji bulanan.

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya kembali mengadakan wisuda bagi 1.111 wisudawan. Berbeda dari biasanya, wisudawan yg dipindahkan kuncir toganya kali ini, hadir 186 wisudawan dari 239 mahasiswa Sorong Selatan yg lulus Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) S-1, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Pendidikan dan Bahasa (FPB), Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Beberapa dari mereka hadir bersama dgn keluarga dan Bupati Sorong Selatan,Drs. Otto Ihalauw, MA pun jg hadir. Setelah empat tahun belajar jarak jauh, Jakarta - Papua, perjuangan para mahasiswa dari ujung Merauke ni telah mendapatkan predikat lulus, bahkan, dua dari antara lulusan dikategorikan sebagai lulusan terbaik.

Upacara wisuda pun disatukan dgn mahasiswa dari fakultas lain, yg diselenggarakan, Sabtu(25/04/ 2015) pukul 09.00 - 12.00 WIB, bertempat di Gedung JCC.

Prof. Dr. Ir. M.M. Lanny W. Pandjaitan, M.T. Rektor Unika Atma Jaya menyatakan bahwa program bagi guru dlm jabatan di kabupaten Sorong Selatan ini, memberikan penekanan pd pengembangan kemampuan guru dlm pengajaran membaca, menulis, dan menghitung bagi peserta didik.

"Dalam pelaksanaan program, pembelajaran pun ditekankan pd pendidikan yg berbasis konteks sosial budaya setempat agar guru dpt mengerti dan merangkai proses belajar mengajar yg melibatkan siswa secara keseluruhan dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotoriknya," tutur Lanny W Pandjaitan sesuai siaran pers yg disampaikan kepada Bidik Nusantara yg di terima, Senin (25/05/2015).

Maka secara khusus katan Lanny, melalui mata kuliah Pembelajaran Sastra di SD, para mahasiswa diajak membuat buku cerita rakyat Sorong Selatan, yg selama ni hanya berkembang secara lisan.

Kali ni menurutnya dituliskan agar bisa digunakan sebagai bahan bacaan yg membantu peserta didik mengembangkan kecintaan terhadap membaca dan belajar membaca menggunakan skema cerita daerah setempat. "Buku ni akan diluncurkan pd acara yg terpisah dari acara wisuda," jelasnya.

Lanjut Lanny menjelaskan, metode pembelajaran PJJ yg digunakan adlh dgn berbasis Information and Communications Technology (ICT), yaitu saling berkirim email tiap tugas yg diberikan oleh dosen, dan secara berkala tim dosen hadir ke Papua untk kuliah tatap muka.

"Pada acara wisuda kali ini, saya jg akan memberikan kabar gembira tentang reputasi Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya yg konsisten dgn nilai Akreditasi A selama empat periode berturut-turut. Sehingga, akan mendukung program kami lainnya untk Indonesia Timur, yaitu DUIT, Dokter Untuk Indonesia Timur.

Program ni memberikan kesempatan beasiswa bagi putra-putri terbaik daerah timur untk mengenyam pendidikan kedokteran di Unika Atma Jaya. Selain itu, kami jg mengirimkan beberapa lulusan kedokteran kami untk mengabdi ke daerah timur," jelas Ibu Lanny, sapaan akrab sang Ibu Rektor.

Akhirnya, acara ni didedikasikan dari Atma Jaya bagi bangsa. Hal ni selaras dgn tema perayaan Lustrum 'Bertumbuh Bersama Bangsa'.

"Melalui pengembangan pendidikan di Indonesia Timur, seperti program pendidikan jarak jauh untk guru SD ini, kami ingin terus berbagi dan berkontribusi bagi bangsa. Semangat ni terinspirasi dari para pendiri terdahulu yg masih kami hidupi hingga saaat ini," jelas Steve Ginting, ketua Lustrum XI Atma Jaya.(Redaksi)

Editor: Sumburi ibrahim

source : http://www.bidiknusantara.com, http://liputan6.com, http://merdeka.com

Posted by Unknown