This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[BERITA] Tips Penting Berkunjung ke Desa Adat

Apakah anda pernah ingin berkunjung ke desa adat / desa yg masih memegang tinggi warisan leluhurnya? Desa adat terdapat di seluruh wilayah Indonesia karena sebagian masyarakat kita belum tersentuh oleh arus globalisasi.

Tips Penting Berkunjung ke Desa Adat
Pada dasarnya desa adat adlh sebuah perkampungan penduduk, sama seperti desa-desa pd umumnya. Tapi beberapa desa adat memiliki keunikan tersendiri sehingga menarik minat wisatawan untk berkunjung. Desa adat ada yg masih memegang teguh tradisi, ada pula yg sudah mengalami komersialisasi. Tapi terlepas dari apakah sebuah desa adat masih konservatif / sudah mengalami komersialisasi, anda tetap harus menunjukkan adat ketimuran anda saat berkunjung kesana. Mereka belum tentu terbuka tentang kedatangan turis. Walaupun mereka bersedia dikunjungi wisatawan, bukan berarti anda bisa seenaknya seperti berkunjung ke objek wisata lain. Berikut adlh beberapa tips berkunjung ke Desa Adat:
  1. Satu hal yg perlu anda ingat saat berkunjung ke desa adat adlh adalah jangan memperlakukan desa tersebut seperti objek wisata. Desa Adat yg dikunjungi oleh wisatawan tak ubahnya seperti tontonan umum. Bayangkan saja jika tempat tinggal anda dikunjungi oleh banyak wisatawan, tentu ada sedikit rasa tak hati jika pengunjung bertindak semena-mena. Untuk itu hormatilah desa adat dan hargai mereka yg tinggal disana. Bertamulah seperti saat anda baru mengenal orang baru, perkataan dan tindakan perlu dijaga.
  2. Tips berkunjung ke Desa Adat berikutnya adlh bersikap sopan. Tidak hanya dari tindakan, tapi jg dari pakaian. Jangan samakan berkunjung ke Desa Adat dgn liburan ke pantai / ke objek wisata lainnya. Tutup tubuh anda semaksimal mungkin karena ni menunjukkan norma kesopanan. Busana seperti celana pendek, tank top, / busana lain khas backpacker sebaiknya dihindari.
  3. Anda jg bisa membawa oleh-oleh saat berkunjung ke Desa Adat. Perlakukan penduduk setempat seperti orang di rumah. Saat anda pulang ke rumah dari bepergian jauh, tentu anda selalu ingat untk membawakan saudara anda oleh-oleh. Nah, anggap saja masyarakat disana sebagai saudara anda. Tidak perlu oleh-oleh yg mahal, cukup bawakan makanan / aksesoris khas dari daerah tempat tinggal anda. Tapi sekali lagi, hal ni tak wajib saat berkunjung ke Desa Adat. Dua poin sebelumnya jauh lebih penting.
  4. Cobalah akrab dan berbaur dgn mereka. Turunkan derajat anda saat berkunjung ke Desa Adat. Sekalipun anda adlh seorang miliarder yg bisa berganti mobil tiap hari, masyarakat tak akan respek dan terkesima dgn barang bawaan anda. Mereka akan lebih menghargai jika anda berpakaian biasa-biasa saja seperti orang pd umumnya dan mau bercengkerama dgn mereka tanpa memberlakukan batasan-batasan tertentu. Jika mereka sudah merasa nyaman dgn anda, maka anda lebih mudah mendapatkan informasi tentang masyarakat Desa tersebut. Jika ada yg ingin anda tanyakan seputar tradisi / budaya masyarakat setempat, tanyakan saja.
  5. Berbahasa masyarakat setempat. Walaupun anda menemui kesulitan untk mempelajari bahasa daerah tertentu, tak ada salahnya untk mempelajari kalimat-kalimat penting, seperti "Selamat pagi", "Selamat siang", "Hai", "Terima Kasih", "Sampai jumpa", / yg lainnya. Mereka akan merasa lebih dekat dgn anda jika anda menyisipkan bahasa yg mereka pergunakan ke dlm perkataan anda. Anda tak harus belajar dari rumah, tapi bisa jg langsung belajar saat anda berkunjung ke Desat Adat. Penduduk pasti akan sangat senang jika ada pengunjung yg ingin akrab dgn mereka. Anda jg sebaiknya belajar menyapa dlm bahasa setempat. Orang Sunda jika disapa "Akang" / "Teteh" pasti akan merasa lebih senang. Atau misalnya anda berkunjung ke Bali, coba memanggil pria Bali dgn sebutan "Bli", ia akan lebih cepat akrab dgn anda. Hal ni perlu anda terapkan saat berkunjung ke desa adat karena tiap daerah memiliki kata sapaan yg berbeda-beda.
  6. Tips penting lain berkunjung ke Desa Adat adalah jangan menolak apa yg ditawarkan. Jika anda berkunjung ke sebuah desa adat, mungkin penduduk akan mengambilkan makanan khas mereka. Walaupun anda merasa tak cocok dgn makanan tersebut, jangan menunjukkan wajah tak suka anda secara blak-blakan. Bisa anda bayangkan bagaimana saat menjamu orang lalu orang tersebut menolaknya? Mencoba satu / dua suap saja sudah cukup, mungkin masyarakat hanya ingin anda mencicipnya.
Nah, itu adlh beberapa tips penting berkunjung ke Desa Adat. Semoga membantu.


artikel ni di copy dari : Tips Penting Berkunjung ke Desa Adat

0 Response to "[BERITA] Tips Penting Berkunjung ke Desa Adat"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *